Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Dispar Bantul Dongkrak Kunjungan Wisata dengan Menggandeng Komunitas dan Asosiasi
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa selama ini pihaknya banyak didukung oleh komunitas dan asosiasi dalam menggelar
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul menggandeng komunitas dan asosiasi jasa pariwisata untuk mengembangkan kepariwisataan di Bumi Projotamansari.
Atas hal tersebut, di bulan Februari ini telah penuh dengan agenda yang harapannya dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisata di Kabupaten yang dipimpin Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ini.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan bahwa selama ini pihaknya banyak didukung oleh komunitas dan asosiasi dalam menggelar beberapa agenda wisata.
Baca juga: Biro Tapem DIY Sosialisasikan Aturan Adminduk di Kalurahan Giwangan, Bahas Kesesuaian Nama
Dukungan ini disambut baik oleh Dispar, pasalnya APBD untuk sektor pariwisata terbatas.
Dan untuk mengawali agenda tersebut, pada 18 Februari 2023 akan digelar Asita Volcano Cycling (AVC) 2023.
Pilihan rute bersepeda yang ditawarkan adalah sejauh 210 KM dan 150 KM melewati empat kabupaten dan satu Kota di DIY.
“Kegiatan ini dalam rangka ulang tahun ASITA yang salah satu checkpoint-nya di TIC (Tourist Information Center) Jalur jalan lintas selatan (JJLS) Depok,” ujarnya Kamis (16/2/2023).
Dalam event ini pihaknya berkolaborasi dengan menyuguhkan kesenian untuk menyambut peserta yang datang, walaupun sebentar.
Agenda berikutnya adalah Free Flying Competition Jogja Parotdiningrat pada Minggu, 19 Februari 2023 di Gumuk Pasir Parangkusumo.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati ulang tahun Jogja Parotdiningrat.
Selanjutnya adalah Coast to Coast Night Trail Ultra pada 25-26 Februari 2023.
Event gathering para pelari lintas alam yang digagas oleh komunitas Trail Runners Yogyakarta tercatat sebagai event trail running (lari lintas alam) pertama yang diselenggarakan oleh komunitas secara profesional di Indonesia.
Event ini telah diselenggarakan ketujuh kalinya di Bantul.
“Ini merupakan event internasional dan ada 15 negara yang hadir, dengan total peserta 1600-an pelari,” ucapnya.
Tahun ini kategori lari CTC adalah 5k, 13k, 25k, dan ultra untuk 50k, 70k dan 100k.
Peserta akan melewati spot spot wisata di selatan Yogyakarta seperti Pantai Parangtritis, Pantai Goa Cemara, Goa Jepang, Goa Cermai dan gumuk pasir yang hanya ada satu satunya di Indonesia.
Di tanggal yang sama, ada pula agenda atraksi seni budaya di Pantai Goa Cemara dari SMA N 1 Bantul, di mana akan ada 20 atraksi oleh para siswa yang bertujuan untuk penguatan nilai-nilai budaya dan ideologi Pancasila.
Baca juga: Tanah Amblas karena Hujan Lebat Membuat 12 Warga Kalongan, Bangunjiwo Terpaksa Mengungsi
“Pada bulan Februari ini Bantul padat dengan agenda wisata, dan pada bulan Maret insyaallah masih ada beberapa agenda,” ucapnya.
Hingga pada akhirnya pada bulan puasa, dipastikan tidak ada event khusus yang dilakukan Dinas Pariwisata untuk menghormati umat Muslim menjalankan ibadahnya.
Harapannya, tingkat kunjungan wisata yang menurun selama puasa dapat ditebus saat libur hari raya Idul Fitri dengan peningkatan kunjungan yang signifikan.
“Seluruh event yang digelar atas kerjasama dengan menggandeng komunitas ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata, wisata dapat lebih lama di Bantul, belanja lebih banyak dan ujungnya kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat,” pungkasnya.(nto)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Ajak Lurah Rancang Program Nyata untuk Warga |
![]() |
---|
Proses Pembangunan Fisik Padat Karya Harus Dikerjakan Sesuai Jadwal |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Budidaya Ikan Lele Padat Tebar |
![]() |
---|
Keraton Yogyakarta Gelar Labuhan Untuk Peringati Bertahtanya Sri Sultan Hamengku Buwono X |
![]() |
---|
Ayo Daftar Dimas Diajeng, Hari Ini Terakhir Pendaftaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.