Berita Purworejo
Kisah Balita Selamat dari Laka Maut di Kebumen Karena Dipeluk Sang Ibu
Di antara puluhan korban luka-luka tersebut, ada satu anak balita yang sudah diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Isak tangis dan suasana duka masih menyelimuti kediaman korban kecelakaan maut mobil pikap yang masuk jurang di Kabuapten Kebumen.
Ratusan kerabat, teman, dan tetangga korban terlihat datang silih berganti mendatangi rumah duka di Dusun Kidul RT 02 RW 03 Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, pada Sabtu (11/2/2023) siang.
Seperti yang sudah diberitakan, kecelakaan maut itu mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka.
Hingga kini, hampir seluruh korban luka-luka baik yang patah tulang ataupun kehilangan kesadaran (koma) masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Korban Luka Akibat Laka Mobil Pikap Masuk Jurang di Kebumen Masih Dirawat, Satu Orang Koma
Kendati demikian di antara puluhan korban luka-luka tersebut, ada satu anak balita yang sudah diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan.
Sebab, balita berusia 5 tahun itu tidak mengalami luka fatal akibat kejadian laka maut tersebut.
Balita itu bernama Arzan Nuraga (5), putra pasangan Endang Puspitowati (korban meninggal) dan Irawan.
Ia diketahui hanya mengalami luka memar di bagian tumit kaki.
Sukris Setyawati (38), Sekretaris Desa Kedung Kamal sekaligus kerabat jauh korban, mengatakan bahwa Arzan Nuraga adalah satu korban selamat yang tidak mengalami luka serius.
"Arzan termasuk korban selamat yang tidak perlu dirawat. Korban lainnya yang sehat ada Galang, Wagimo, dan Sumarsiyem, tetapi mereka saat ini masih di rumah sakit menunggu kerabat yang mengalami luka parah," ucapnya kepada Tribunjogja.com , pada Sabtu (11/2/2023).
Menurut cerita Sukris, Arzan Nuraga tidak mengalami luka serius berkat pelukan erat ibunya, Endang.
Pelukan itu berhasil menyelamatkan sang anak, meskipun nyawa Endang tidak dapat diselamatkan.
Endang sendiri dinyatakan meninggal dunia di tempat dalam kecelakaan tersebut.
"Arzan bisa selamat mungkin karena dipeluk oleh ibunya. Ini tadi ada status WA suami Endang (Irawan) yang mengatakan bahwa Arzan selamat karena pelukan erat ibunya. Itukan Imam (anak pertama Endang) bisa cerita, apa mungkin Arzannya cerita sendiri," kata Sukris.
Dalam insiden itu, Endang ikut rombongan tamasya bersama dua anaknya yakni Imam (anak pertama) dan Arzan (anak ketiga).
Hal itu dibenarkan Suwarjo, Ayah Endang sekaligus Kakek Arzan.
Ia mengatakan bahwa cucunya dinyatakan sehat dan boleh pulang pada Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
"Alhamdulillah cucu saya dinyatakan sehat. Tadi saya tanyain katanya tidak apa-apa. Tidak pusing juga cuma ada sedikit memar di pergelangan kaki," ungkapnya.
Baca juga: KISAH Empat Keranda Korban Kecelakaan Maut di Kebumen Diberangkatkan Bersamaan
Sekadar informasi, kecelakaan maut mobil pikap yang terjadi di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada Jumat (10/2/2023) kemarin, menimpa rombongan warga Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah.
Mereka adalah rombongan piknik satu trah keluarga yang tertimpa musibah saat dalam perjalanan pulang selepas tamasya ke Pantai Pritis Kebumen .
Suwarjo mengatakan, sebelum berangkat putrinya dan rombongan tersebut pamit hendak berekreasi di pantai tersebut.
"Mereka pamitnya mau ke Pantai Pritis karena penasaran seperti apa," ucapnya.
Sementara itu Tante Korban, Sunarti Handayani, menyebut keluarganya memang sering pergi tamasya.
Bahkan, mereka mempunyai jadwal rutin tamasya setiap dua kali sebulan.
"Ya kami memang biasa pergi ke tempat wisata sekeluarga. Hampir setiap dua kali sebulan, kadang tidak janjian terus pergi bareng-bareng. Tetapi pergi agak jauh dan pakai (mengendarai) mobil pikap baru kali ini. Biasanya kalau cuma deket-deket kayak di Pantai Jetis atau Jatimalang," tambahnya. ( Tribunjogja.com )
Pajak Motor Pelat Merah Nopol AA 6081 XC Telat 1 Bulan 19 Hari |
![]() |
---|
Polres Purworejo Bakal Terjunkan 386 Personel untuk Amankan Lalin Selama Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Sejumlah Harga Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik Jelang Lebaran 2024 |
![]() |
---|
10 Hari Jelang Lebaran 2024, Aktivitas Penumpang di Terminal Tipe A Purworejo Masih Landai |
![]() |
---|
Polisi Sita 10 Botol Miras dari Sebuah Toko di Kecamatan Kutoarjo Purworejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.