Ini Pengakuan Pelaku yang Sabetkan Celurit pada Korban di Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Lantaran ingin menunjukkan rasa solidaritas sesama kawan, LT pun bergegas mengambil celurit dan menuju Titik Nol Kilometer
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Para pelaku kekerasan jalanan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta diarahkan menuju ruang tahanan Mapolresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023)
Polisi memastikan jika para pelaku bukanlah anggota geng tertentu.
Pelaku GN terpancing emosi lantaran rombongan korban pada saat itu memacu tuas gas (bleyer) dan mengangkat ban depan sepeda motor (standing).
Karena merasa tersinggung GN kemudian mendekati korban dan terjadilah keributan pertama.
GN selanjutnya memberitahukan kepada teman-temannya jika ia baru saja dikeroyok oleh rombongan korban.
Mendengar hal itu GN dan rekan-rekannya mendatangi rombongan korban dikawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan keributan kedua terjadi hingga salah satu dari mereka mengayunkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban. (*)
Halaman 3 dari 3
Tags
kekerasan jalanan
Titik Nol Kilometer
Berita kriminal
Polresta Yogyakarta
pembacokan
pengeroyokan
Running News
Baca Juga
Pengakuan Dokter Abal-abal di Sedayu Bantul Setelah Kedoknya Terbongkar |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Magelang Ditahan Polisi karena Miliki 5,84 gram Sabu-sabu |
![]() |
---|
Kasus Dua Bule di Yogyakarta Terlibat Penipuan hingga Langgar Izin Imigrasi |
![]() |
---|
Warga dan Tokoh Masyarakat Ungkap Keseharian Dokter Gadungan di Bantul |
![]() |
---|
Pengakuan Dokter Gadungan di Bantul: Cita-cita Tak Kesampaian dan Hanya Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.