Mengapa Gempa di Turkiye Bisa Merusak dan Menimbulkan Korban Jiwa? Ini Analisis Dosen Geologi UGM
Kerusakan gempa bumi sangat dipengaruhi oleh kekuatan gempa, durasi gempa, jarak gempa (jarak horizontal dan kedalaman) dari lokasi
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Menurut Wahyu Wilopo, pelajaran yang bisa kita petik dari kejadian gempa di Turkiye dan Suriah adalah kita harus selalu waspada terhadap kejadian gempa bumi yang ada di Indonesia.
Salah satu kewaspadaan yang harus dilakukan adalah dengan membangun bangunan yang tahan terhadap gempa.
Ia mencontohkan, salah satu contoh bangunan tahan gempa yang sederhana adalah RISBA yang dikembangkan oleh teman-teman di Teknik Sipil dan Lingkungan UGM.
Selain itu, masyarakat juga harus memiliki rencana evakuasi mandiri bila terjadi gempa dengan mengenali tempat-tempat berlindung atau jalur evakuasi untuk menuju tempat aman.
Yang tidak kalah penting, melakukan pemetaan sesar-sesar aktif sebagai pemicu terjadinya gempa bumi juga perlu dilakukan lebih detail untuk menginventarisasi daerah berpotensi terjadi gempa bumi.
Sebab, pengembangan wilayah juga harus mengacu pada informasi bencana salah satunya gempa bumi, dimana harus ada rekomendasi kekuatan bangunan yang sesuai dengan ancaman gempanya. (*)
Apa Kata Dosen Hukum UGM Soal Pemberian Amnesti dan Abolisi Terdakwa Korupsi |
![]() |
---|
Inovasi Mahasiswa KKN PPM UGM, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia Tak Lagi Menakutkan di Malam Hari |
![]() |
---|
Lebih dari 10 Ribu Mahasiswa Baru UGM Ikuti PIONIR 2025, Rektor: Ruang Awal Bentuk Karakter |
![]() |
---|
Lestarikan Ekosistem Bawah Laut Sumbar, Mahasiswa KKN UGM Tanam Terumbu Karang |
![]() |
---|
Arti Gempa Bumi Malam Hari di Bulan Agustus 2025, Pertanda Apa Menurut Primbon Jawa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.