Berita Purworejo
Polres Purworejo Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 Selama 14 Hari
Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja, mengungkapkan, angka pelanggaran lalu lintas di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 2022 meningkat.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja, mengungkapkan, angka pelanggaran lalu lintas di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 2022 meningkat.
Peningkatan tersebut dilaporkan sebanyak 760.600 pelanggar atau naik 71 persen dibanding 2021.
Baca juga: Teras Malioboro 2 Bakal Dipindah Per 2024, Pedagang Tak Mau Ambil Pusing
Hal tersebut disampaikan dalam acara apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 di halaman Mapolres Purworejo, Selasa (7/2/2023).
Dalam agenda itu, AKBP Purbaja mengatakan, total angka pelanggaran lalu lintas selama 2022 di Jawa Tengah adalah 1.068.344 kasus. Sementara pada tahun sebelumnya, angka pelanggar lalu lintas yang dicatat jajaran Polda Jateng yakni hanya sebanyak 307.744 kasus.
Kenaikan angka pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah turut mengerek jumlah tilang dan teguran yang telah dilakukan oleh kepolisian. Angka yang dihasilkan pun tak main-main, meningkat 68 persen sampai 77 persen, jumlah tilang misalnya.
Pada 2022, Satlantas Polres Purworejo dan Polda Jateng telah merilis sebanyak 709.883 lembar surat tilang. Jumlah tersebut diketahui naik 68 persen atau 483.213 lembar ketimbang 2021 dengan total 226.670 lembar tilang.
"Sedangkan untuk teguran, kami telah melakukan sebanyak 358.461 kali sepanjang 2022. Padahal, menurut data pada 2021, Polda Jateng hanya melakukan teguran sebanyak 81.082 kali. Hal itu berarti ada kenaikan sebesar 77 persen atau 277.379 kali teguran," ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/2/2023).
Oleh karena itu, untuk meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, Poda Jateng akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023, tak terkecuali di Polres Purworejo. Pihaknya menyebut, operasi wilayah bersandi 'Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023' itu digelar secara serentak di seluruh Jawa Tengah.
"Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 akan digelar serentak selama 14 hari, mulai Selasa (7/2/2023) hingga Senin (20/2/2023) mendatang," ungkapnya.
Operasi tersebut akan melibatkan sebanyak 3.331 personil polri dari jajaran Polda Jateng, anggota TNI, petugas Dinas Perhubungan (Dishub), dan instansi terkait.
Menurutnya, proporsi kegiatan operasi itu akan mengedepankan giat preemptif 40 persen, tindakan preventif 40 persen, dan refresif sebanyak 20 persen, semisal menerapkan tilang manual, etle, ataupun teguran.
Baca juga: Mandor Bangunan di Klaten Tega Setubuhi Anak di Bawah Umur Sebanyak 109 Kali Hingga Melahirkan
"Selain untuk meningkatkan disiplin lalu lintas, operasi tersebut juga diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran, dan tingkat fatalitas korban laka. Sebab, dalam operasi kali ini akan dilakukan penilangan terhadap pelanggar yang bisa mengakibatkan kejadian fatal dalam berkendara, semisal tidak memakai helm, atau melawan arus," terangnya.
Lewat operasi tersebut, ia berharap masyarakat khususnya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, semakin sadar pentingnya berkendara sesuai aturan.
Untuk menjaga keselamatan diri dan orang sekitar, agar tercipta kondisi Kamsertibcarlantas yang kondusif terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023. (drm)
Pajak Motor Pelat Merah Nopol AA 6081 XC Telat 1 Bulan 19 Hari |
![]() |
---|
Polres Purworejo Bakal Terjunkan 386 Personel untuk Amankan Lalin Selama Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Sejumlah Harga Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik Jelang Lebaran 2024 |
![]() |
---|
10 Hari Jelang Lebaran 2024, Aktivitas Penumpang di Terminal Tipe A Purworejo Masih Landai |
![]() |
---|
Polisi Sita 10 Botol Miras dari Sebuah Toko di Kecamatan Kutoarjo Purworejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.