Kota Magelang
Program Bedah Rumah untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi di Kota Magelang, Ini Syaratnya
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang bekerja sama dengan KONI Kota Magelang menggelar program bedah
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang bekerja sama dengan KONI Kota Magelang menggelar program bedah rumah bagi atlet dan pelatih berprestasi, baik yang masih aktif maupun sudah purna.
Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar, menyambut baik program ini yang dinilainya sangat membantu para atlet dan pelatih berprestasi serta berdedikasi.
“Luar biasa, program PSMTI Kota Magelang yang diketuai oleh Bapak Slamet Santosa yang juga merupakan Ketua Dewan Penyantun KONI Kota Magelang ini. Tentu kami sangat gembira dengan gebrakan ini,” ujarnya saat berkoordinasi dengan PSMTI di kediamannya, Rabu (1/10).
Ali menuturkan, bedah rumah merupakan salah satu program PSMTI Kota Magelang yang sudah rutin dilakukan dalam beberapa waktu belakangan dengan menyasar warga Kota Magelang yang membutuhkan. Namun, untuk kategori khusus atlet dan pelatih, program ini baru pertama kali dijalankan.
“PSMTI bekerja sama dengan KONI untuk membedah rumah para atlet dan pelatih berprestasi baik yang masih aktif maupun yang sudah purna,” katanya.
Ia menjelaskan, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon penerima manfaat. Untuk atlet, prestasi harus dibuktikan dengan foto piagam atau foto saat menerima medali/piala serta rekomendasi dari pengurus cabang olahraga.
Sementara untuk pelatih berprestasi dan berdedikasi, dibuktikan dengan foto bersama anak didiknya saat mendapat penghargaan serta rekomendasi dari pengurus cabang olahraga.
Selain itu, calon peserta harus berdomisili di Kota Magelang dengan melampirkan fotokopi KTP. Rumah yang akan dibedah juga harus berlokasi di Kota Magelang, dibuktikan dengan foto rumah dan shareloc.
Rumah yang ditempati wajib milik sendiri dengan sertifikat atau bukti kepemilikan lain.
Calon penerima juga wajib mengirimkan alasan layak mendapat bantuan bedah rumah yang ditandatangani atau dilegalisir oleh ketua pengcab.
• Pernikahan Sakral Sapta Darma di Magelang, Pengantin Sujud di Atas Mori Putih
“Program dan ketentuan ini berlaku hingga 30 Maret 2026 dan bersifat gratis/tidak dipungut biaya apapun. Ini yang penting, kuota tersisa 20 rumah saja. Jadi, segera saja mengirimkan persyaratan ini ke sekretariat KONI di Cluster Sanggriya Blok C1 Wates Magelang,” jelasnya.
Ali menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PSMTI Kota Magelang, khususnya Slamet Santosa, yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada insan olahraga di Kota Magelang.
“Semoga program ini dapat bermanfaat untuk para atlet dan pelatih, serta menambah semangat untuk terus berprestasi di tiap kejuaraan ke depannya,” imbuhnya. (tro)
Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS
Warga Kota Magelang Kini Punya Agenda Rutin Aksi Nyapu Bareng |
![]() |
---|
Peringatan Hari Keluarga Nasional di Kota Magelang Angkat Tema Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Gelar Ekspo Lingkungan Hidup, Angkat Isu Polusi Plastik |
![]() |
---|
Wali Kota Lepas 54 Atlet Muda Kota Magelang yang Berlaga di POPDA Jateng 2025 |
![]() |
---|
Rumah Singgah Kota Magelang Serap Anggaran Rp1,5 Miliar, Diperuntukkan Bagi Warga Rentan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.