Berita Purworejo
Kades Semawung Purworejo Keberatan Desanya Disebut Miskin Ekstrem, Minta Dinas Cek Langsung
Kepala Desa Semawung, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, Samud Purnomo, merasa keberatan desanya disebut masuk kategori miskin ekstrem.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kepala Desa Semawung, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, Samud Purnomo, merasa keberatan desanya disebut masuk kategori miskin ekstrem.
Ia pun mengaku kaget saat mengetahui info bahwa Desa Semawung menjadi salah satu dari dua desa yang termasuk kategori miskin ekstrem di wilayah Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: PSS Sleman Tak Jadi Datangkan Bek Asing Baru, Nurdiansyah: Siap Maksimalkan Kesempatan Bermain
"Saya merasa kaget kenapa Desa Semawung diikutkan miskin ekstrem. Karena taraf ekonomi di Desa Semawung sudah lumayan bagus. Apalagi di Desa Semawung juga sudah dinyatakan bebas ODF (Open Defection Free atau bebas buang air besar sembarangan). ODF itu kami selesaikan dengan PADes (pendapatan asli desa)," ucap Samud saat dihubungi, Selasa (7/2/2023).
Menurutnya, di Kecamatan Purworejo ada 11 desa yang taraf ekonominya masih di bawah Desa Semawung. Tetapi 11 desa tersebut justru tidak termasuk dalam kategori desa miskin ekstrem.
Ia melanjutkan, jika dilihat dari indikator pengeluaran keluarga perkapita harian Rp 10.739, di Desa Semawung sudah tidak ada. Sebab, pengeluaran rata-rata harian warganya telah melampaui hal itu.
"Padahal pengeluaran rata-rata keluarga di Desa Semawung yang Rp 10 ribu - Rp 11 ribu sudah tidak ada. Dinas boleh cek langsung ke Semawung, saya yang bertanggungjawab. Ketika Desa Semawung memang dinyatakan miskin ekstrem, itu ekstremnya dimana, mengacu apa, dan saya bisa perbaiki," katanya.
Kemudian dalam hal pembangunan, Samud mengungkapkan, banyak pembangunan di desa yang telah terlaksana. Satu di antaranya adalah pembangunan Lumbung pangan yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) mencapai Rp 1 miliar pada beberapa waktu lalu.
Ia percaya, kehadiran Lumbung Pangan tersebut dapat berdampak kepada tingkat penguatan ekonomi masyarakat dalam hal penyerapan hasil panen.
Sementara itu, realisasi jumlah pendapatan APBDes di Desa Semawung pada 2022 adalah Rp1,45 miliar. Jumlah tersebut dikurangi total biaya belanja sepanjang 2022 senilai Rp1,431 miliar, sehingga menyisakan anggaran (surplus atau defisit) sebesar Rp19,1 juta.
Terpisah, Sekretaris Desa Semawung, Desi Wulandari, menambahkan, berdasarkan data yang diberikan pemerintah, di Desa Semawung ada 75 KK yang termasuk kategori miskin ekstrem. Setelah dilakukan verifikasi faktual, rupanya dari 75 KK tersebut tidak ada yang memenuhi standarisasi konsumsi harian di bawah Rp10,739.
"Karena rata-rata pengeluaran atau konsumsi harian warga di Desa Semawung lebih dari itu (Rp10,739). Untuk warga yang mendapatkan PKH saja, tiap hari bisa memberi uang saku minimal Rp2.000. Itu uang saku di sekolah belum jajan di rumah," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menilai, sebelum menetapkan sebuah desa masuk dalam kategori miskin ekstrim hendaknya dinas terkait melakukan verifikasi terlebih dahulu. Sehingga, data akan menjadi lebih akurat sebelum dikirim ke atasan.
"Serta kalau bisa data jangan mendadak, sehingga desa bisa lakukan verifikasi faktual secara keseluruhan," tandasnya.
Baca juga: Polres Bantul Bekuk Komplotan Perampok Bersenjata Api
Sebelumnya berdasarkan data BKKBN, di Kabupaten Purworejo terdapat 71 desa yang masuk kategori tingkat kemiskinan ekstrem, termasuk Desa Semawung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pajak Motor Pelat Merah Nopol AA 6081 XC Telat 1 Bulan 19 Hari |
![]() |
---|
Polres Purworejo Bakal Terjunkan 386 Personel untuk Amankan Lalin Selama Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Sejumlah Harga Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik Jelang Lebaran 2024 |
![]() |
---|
10 Hari Jelang Lebaran 2024, Aktivitas Penumpang di Terminal Tipe A Purworejo Masih Landai |
![]() |
---|
Polisi Sita 10 Botol Miras dari Sebuah Toko di Kecamatan Kutoarjo Purworejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.