Genap 1 Tahun Teras Malioboro 2 Beroperasi, Pemkot Yogya: Dinamikanya Luar Biasa

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Genap satu tahun sudah ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya memadati kawasan pedestrian, direlokasi menuju Teras Maliboro 2.

Momentum ulang tahun pertama ini pun diperingati dengan penuh khidmat oleh para pelaku usaha dan jajaran Pemkot Yogya, Selasa (7/2/2023) sore.

Baca juga: DPUPKP Kulon Progo Akan Perbaiki Jalan Kabupaten di 12 Kapanewon dengan Anggaran Rp 60 Miliar

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menyampaikan, perjalanan Teras Malioboro 2 dalam kurun waktu satu tahun terakhir telah memberikan kesan mendalam.

Bukan tanpa alasan, beragam dinamika di lapangan hadir silih berganti, yang membuat semua pihak dituntut menjalin sinergitas yang kuat.

"Kesan pertama ialah, bagaimana keberadaan Teras Malioboro 2 ini menunjukkan semangat kolegial antara pelaku usaha dan pemerintah," ungkapnya.

"Kedua, dinamika selama ini menjadi bagian dari sebuah proses panjang, dan alhamdulillan sampai perjalanan satu tahun, keberadaan Teras Malioboro pun berada pada kondisi yang semakin baik," lanjut Aman.

Ia pun berharap, momentum satu tahun perpindahan tersebut dapat diilhami sebagai refleksi diri, baik untuk pelaku usaha, maupun Pemkot Yogyakarta.

Dengan begitu, ke depannya Teras Malioboro 2 bisa menjadi sebuah destinasi unggulan dan benar-benar melekat di ingatan setiap turis yang singgah di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Bansos Bagi Anak Yatim di Klaten Diduga Disunat Kurir, Dissos P3APPKB: Uang Sudah Dikembalikan

"Mudah-mudahan kehidupan di Teras Malioboro akan bertambah baik di masa mendatang. Tentu, kehidupan yang lebih baik bagi warga di sini, dapat dilakukan dengan suasana kolegial," terang Sekda.

Sementara, perwakilan pedagang, sekaligus Ketua Panitia HUT Teras Malioboro 2, Harjito, menandaskan, sejauh ini, 'performa' para pedagang memang sudah menunjukkan progres positif. Terlebih, Pemkot Yogya pun tidak tinggal diam pasca relokasi, dan terus melakukan beragam pembenahan fasilitas.

"Dinamikanya luar biasa. Awal-awal memang masih ada trocoh, atau banjir ketika hujan. Tapi, itu bertahap sama pemerintah diperbaiki. Sekarang, alhamdulillah meski belum sempurna, sudah jauh lebih baik, dan kami bisa nyaman berjualan," cetus Harjito.

Karena itu, dirinya menyebut, omzet para pedagang di Teras Malioboro 2 pun perlahan kembali bangkit dan meninggalkan keterpurukan. Ditambah lagi, situasi penularan Covid-19 di Kota Yogya kini semakin landai, sehingga para pelancong dari beragam daerah kembali leluasa menyambangi Malioboro.

"Kalau sekarang omzet sudah pulih, sudah mendekati kondisi normal, ya, seperti sebelum pandemi. Tentu, harapan kami ke depan, bisa semakin ramai lagi pengunjung yang ke sini," cetusnya. (aka)