Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Kota Magelang, Jadi Obat Rindu Masyarakat Setelah Pandemi Covid-19
Perayaan kirab budaya dalam perayaan Cap Go Meh inipun sukses menjadi obat rindu bagi masyarakat, setelah tiga tahun berhenti akibat diterpa Pandemi
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Penampilan tarian sembilan naga di kirab budaya Cap Go Meh, Kota Magelang, Minggu (05/02/2023)
Ia pun turut mengapresiasi, perayaan Cap Go Meh yang diinisiasi warga Tionghoa di Kota Magelang. Apalagi, kegiatan ini turut melibatkan kesenian lokal yang atraktif.
"Ini, bukti bahwa teman-teman Tionghoa mampu meng-create, acara Cap Go Meh yang mungkin gambarannya acara sederhana , sekarang menjadi atraktif dan menampilkan budaya-budaya lokal, itu yang penting. Tidak hanya sekadar barongsai tapi budaya lokal juga bisa ditampilkan. Mudah-mudahan Selanjutnya akan menampilkan seperti itu. Masyarakat akan terhibur karena jujur saja kita baru mengalami pandemi Covid-19 yang cukup panjang,"urainya (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Kasus Miras Oplosan Tewaskan 7 Orang di Magelang: Polisi Tunggu Labfor, Penjual Miras Jadi Saksi |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Luncurkan SIMAGENTA Perkuat Manajemen ASN |
![]() |
---|
LBH Yogyakarta Kantongi Nama-nama Oknum Polisi yang Diduga Aniaya Anak-anak Pascademo di Magelang |
![]() |
---|
14 Anak di Kota Magelang Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Ini Kata Kapolres |
![]() |
---|
Akhir Kasus Sebotol Miras Maut Renggut Tujuh Nyawa Berurutan di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.