Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Kota Magelang, Jadi Obat Rindu Masyarakat Setelah Pandemi Covid-19
Perayaan kirab budaya dalam perayaan Cap Go Meh inipun sukses menjadi obat rindu bagi masyarakat, setelah tiga tahun berhenti akibat diterpa Pandemi
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Penampilan tarian sembilan naga di kirab budaya Cap Go Meh, Kota Magelang, Minggu (05/02/2023)
Ia pun turut mengapresiasi, perayaan Cap Go Meh yang diinisiasi warga Tionghoa di Kota Magelang. Apalagi, kegiatan ini turut melibatkan kesenian lokal yang atraktif.
"Ini, bukti bahwa teman-teman Tionghoa mampu meng-create, acara Cap Go Meh yang mungkin gambarannya acara sederhana , sekarang menjadi atraktif dan menampilkan budaya-budaya lokal, itu yang penting. Tidak hanya sekadar barongsai tapi budaya lokal juga bisa ditampilkan. Mudah-mudahan Selanjutnya akan menampilkan seperti itu. Masyarakat akan terhibur karena jujur saja kita baru mengalami pandemi Covid-19 yang cukup panjang,"urainya (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Ketum Kadin Sowan ke Ponpes Gus Yusuf di Tegalrejo Magelang, Singgung Peluang Kerja untuk Santri |
![]() |
---|
Peringatan Haul Syekh Subakir di Gunung Tidar, Wali Kota Magelang Ajak Teladani Perjuangan Ulama |
![]() |
---|
HK Fun Run 2025 di Kota Magelang Pecahkan Rekor MURI |
![]() |
---|
Pesan AHY Saat Retret Kadin di Akmil Magelang, Singgung Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Ruko di Magelang Terbakar, Dipicu Bocah Main Korek Api, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.