Cucu Sultan Berbagi Pengalaman untuK Jaga Lingkungan Bersama Pelajar SMP Eksperimental Mangunan
Cucu Raja Ngayogyakarta Hadiningrat ini mengaku senang maupun tergerak hatinya untuk senantiasa menjaga lingkungan khususnya dalam aspek hidrologi
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Setelah sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo, kerap disapa Mas Marrel ini semakin sibuk dengan aktivitasnya dalam menjaga lingkungan kawasan Lereng Merapi.
Ia bersama dengan berbagai komunitas peduli lingkungan terus berupaya untuk menghijaukan kembali lahan bekas tambang pasir ilegal di area lereng Merapi.
Cucu Raja Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga mengaku senang maupun tergerak hatinya untuk senantiasa menjaga lingkungan khususnya dalam aspek hidrologi atau air.
Hal tersebut disampaikan ketika dijumpai oleh Tribun Jogja di Sekolah TK-SD-SMP Eksperimental Mangunan.
Sekolah TK-SD-SMP Eksperimental Mangunan berada pada sisi timur Daerah Istimewa Yogyakarta yakni di Dusun Cupuwatu, Kelurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Kompleks sekolah yang nampak dengan minimnya dinding tembok dan mayoritas dinding terbuat dari kayu.
Di luar kesibukan keseharian dan aktivitas peduli lingkungan, Marrel berkesempatan untuk mengajar dan berbagi pengalamannya bersama murid Kelas 8 SMP Eksperimental Mangunan.
Hadirnya Marrel ke sekolah pun meningkatkan rasa antusisme murid yang menyambutnya dan bergantian melakukan tanya jawab mengenai isu lingkungan.
Sekolah ini didirikan oleh Almarhum Romo Mangunwijaya yaitu seorang rohaniwan, arsitek, dan budayawan pada 1990-an.
Baca juga: Jelang Piala Raja Sprint Rally, Marrel Mohon Doa Restu Warga Jogja
Konsep pembelajaran yang dibangun bersifat humanis, belajar sejati, dan merdeka. Sehingga peserta didik mampu berkembang dalam hal intelektual dengan tetap menjadi dirinya sendiri.
Marrel pun terkejut dan bangga dengan nalar kritis yang dimiliki oleh murid pada SMP Eksperimental.
Terlihat dari banyaknya anak didik yang mengajukan pertanyaan dengan bagus kepada Marrel.
Terkait dengan motivasi Marrel dalam menjaga lingkungan, masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan, hingga perlunya menjaga air.
”Air harus dijaga betul, air bisa saja hilang. Kalau nanti hilang, kita enggak bisa minum, nanti dehidrasi. Itu yang paling penting,” kata Marrel dalam kunjungannya ke TK-SD-SMP Eksperimental Mangunan, Selasa (24/1/2023).
Marrel menaruh keprihatian mengenai kesadaran atas ketersediaan dan kebersihan air sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia.
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,6 Km ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 21 Agustus 2025: Teramati 8 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Merapi, Rabu 20 Agustus 2025: Teramati Ada 6 Kali Guguran Lava |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Tabung Genderang Perang Terhadap Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih Empat Desa Lereng Gunung Merapi Wilayah Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.