Berita Gunung Merapi
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,6 Km ke Arah Barat Daya
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan lava
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran lava sebanyak empat kali ke arah barat daya, Selasa (26/8/2025).
Jarak luncur maksimum guguran lava tercatat mencapai 1.600 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, dalam keterangan resminya menyampaikan, guguran lava terlihat pada periode pengamatan pukul 06.00–12.00 WIB.
Guguran lava terpantau mengarah ke Kali Sat/Putih dan Kali Krasak.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km," kata Agus.
Selain itu, aktivitas kegempaan juga masih terpantau intens.
BPPTKG mencatat 21 kali gempa guguran dan 26 kali gempa hybrid/fase banyak dalam periode pengamatan.
Hal ini menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
Merapi saat ini berada pada Level III atau Siaga.
BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya, serta mewaspadai kemungkinan terjadinya lahar maupun gangguan abu vulkanik terutama saat hujan. (tro)
Baca juga: Krisis Air Bersih Empat Desa Lereng Gunung Merapi Wilayah Klaten
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.