Berita Kota Yogya Hari Ini

VC Ratio Sentuh 1,23, Jalan Gajayan Jadi Ruas Terpadat di Jogja Selama 2022

Jalan Affandi, atau yang dikenal juga dengan nama Jalan Gejayan, 'didapuk' sebagai ruas terpadat di Kota Yogya sepanjang 2022.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jalan Affandi, atau yang dikenal juga dengan nama Jalan Gejayan, 'didapuk' sebagai ruas terpadat di Kota Yogya sepanjang 2022.

Tercatat, VC ratio satu di antara ruas yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman itu, menyentuh 1,23.

Baca juga: KPU Kota Magelang Lantik Anggota PPS untuk Pemilu 2024

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto, menandaskan, angka tersebut menunjukkan kepadatan lalu lintas yang luar biasa di Jalan Gejayan.

Ia menilai, tingginya derajat kejenuhan disebabkan beberapa faktor, yakni keberadaan Pasar Demangan, serta aktivitas parkir di badan jalan.

"Jalannya juga tidak terlalu lebar, dua arah dan ada banyak hambatan di sana. Aktivitas parkir, kemudian banyak pedagang yang bertransaksi di luaran pasar (Demangan), itu menyumbang derajat kejenuhan cukup tinggi," ungkap Golkari, Rabu (25/1/2023).

Sementara, volume kendaraan yang masuk ke Jalan Gejayan begitu tinggi, sehingga VC ratio pun melonjak hingga di atas angka 1.

Menurutnya, Dishub tengah menggodog rekayasa lalu lintas guna mengurangi kepadatan di ruas itu, melalui pengaturan durasi APILL, serta penertiban aktivitas perparkiran.

"Karena kalau vc ratio sudah di atas 1, itu pasti ada kemacetan, ada kepadatan lalu lintas yang tinggi, ya, sehingga harus diurai, agar tidak semua kendaraan menumpuk di Jalan Gejayan. Aktivitas parkir kami pantau, tertibkan kalau melanggar," katanya.

Berdasarkan hasil survei updating lalu lintas 2022, pihaknya juga mendapati beberapa ruas jalan, yang VC ratio-nya sudah mendekati Jalan Gejayan.

Antara lain, Jalan Kapten Piere Tendean (1,1), Jalan Laksda Adisucipto untuk arah barat ke timur (1,05), Jalan Taman Siswa (0,9), hingga Jalan Suroto (0,9).

"Kalau dibandingkan 2021, VC ratio memang ada penambahan, karena 2021 itu, kan, masih pandemi, banyak yang WFH. Kemudian, wisatawan juga belum terlalu ramai. Sementara 2022 sudah menuju normal, sehingga VC ratio-nya meningkat," urainya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pencuri Jam Mewah Seharga Rp 60 Juta di Bantul

Akan tetapi, dari 110 ruas yang disurvei selama 2022, terdapat beberapa jalan yang cenderung sepi di Kota Pelajar.

Tercatat, Jalan Polisi Istimewa, yang berlokasi di simpang empat APMD arah barat ke timur, menjadi ruas terlengang di Kota Yogyakarta dengan derajat kejenuhan yang hanya mencapai 0,08 saja.

"Karena di sana itu sebenarnya jalannya lebar, tapi cenderung sepi, sehingga VC ratio-nya itu cuma 0,08, jadi yang paling landai sejauh ini," terangnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved