Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Perlintasan KA Depan Bandara Adisutjipto Akan Ditutup, Warga Mengadu ke Dewan
Warga yang menetap di sekitar Bandara Internasional Adisutjipto menolak penutupan perlintasan sebidang rel KA di kawasan Stasiun Maguwo.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan, penutupan perlintasan sebidang di Bandara Adisutjipto diberlakukan untuk mengurangi angka kecelakaan KA.
Penutupan perlintasan itu sesuai UU No.23/2007 tentang perkeretaapian dan PP No.56/2009 tentang penyelenggaraan perkeretaapian.
Dalam aturan tersebut disebutkan perpotongan jalur kereta api dengan jalan dibuat tidak sebidang.
Selain itu perpotongan sebidang hanya dapat dilakukan apabila letak geografis tidak memungkinkan membangun perpotongan tidak sebidang, tidak membahayakan dan mengganggu kelancaran operasi kereta api dan lalu lintas jalan.
Baca juga: Angkasa Pura Property Resmikan Mini Golf & Cafe di Bandara Adisutjipto Yogyakarta
"Kita itu (berupaya) men-zero accident (mengurangi angka kecelakaan). Semua perlintasan sebidang itu diharapkan tidak ada lagi," ujarnya.
Penutupan dilakukan karena selama ini penjagaan palang KA dilakukan secara manual. Karena dilakukan manusia, maka bisa jadi terjadi kelalaian dalam menjaga palang yang bisa berakhir kecelakaan.
Padahal ke depan kecepatan KA akan semakin tinggi.
Frekuensi jumlah KA yang lewat pun akan semakin banyak.
"Ada warning perlintasan sebidang tidak ada penjagaan sejak 2021. Jadi akhirnya ya sudahlah di akhir 2022 kemarin (ditetapkan ditutup perlintasan sebidangnya) karena sudah toleransi sejak lama," paparnya.
Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga mengungkapkan, perlu ada komunikasi lebih lanjut antara warga dengan Dishub DIY terkait persoalan perlintasan sebidang tersebut.
Dia meminta Pemda DIY melibatkan warga dalam mengambil keputusan.
"Permintaan saya jangan ditutup dulu (perlintasan), perlu ada jalan keluarnya dulu," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.