Berita Kabupaten Magelang Hari Ini

Menikmati Indahnya Lanskap Terasering Berlatar Gunung Sumbing di Desa Wisata Sukomakmur Magelang

Wilayah ini dianugerahi topografi yang menakjubkan, yakni dikelilingi lima gunung maupun pegunungan, di antaranya Gunung Merapi, Gunung Merbabu,

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Nanda Sagita Ginting
Suasana wisata di Desa wisata Terasering Sitegong di Dusun Nampan, Kajoran, Kabupaten Magelang, pada Senin (23/01/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUN JOGJA.COM, MAGELANG - Menikmati keindahan wisata alam di Kabupaten Magelang tak ada habisnya.

Wilayah ini dianugerahi topografi yang menakjubkan, yakni dikelilingi lima gunung maupun pegunungan, di antaranya Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Sumbing, dan Pegunungan Menoreh.

Sehingga, tak heran wilayah yang dikenal sebagai lokasi Candi Borobudur ini juga memiliki lanskap keindahan alam yang menawan. Membuat balutan destinasi wisata berbasis alam tak kalah menariknya dibandingkan wisata budayanya.

Satu di antaranya, destinasi wisata alam Terasering Sitegong, di Dusun Nampan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Destinasi alam yang berada diketinggian 1.300 Mdpl, menyuguhkan keindahan alam terasering pertanian berlatar megahnya Gunung Sumbing.

Baca juga: Mengapa Prevalensi Penderita Hipertensi Cukup Tinggi? Ini Jawabannya dari Pakar Endokrin RSA UGM

Untuk sampai ke Destinasi wisata yang berada di lereng Gunung Sumbing ini, membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih dari pusat Kota Magelang.

Akses jalan menuju destinasi wisata Terasering Sitegong tidak terlalu lebar hanya bisa menggunakan sepeda motor.

Sedangkan untuk pengunjung yang menggunakan roda empat atau mobil bisa melanjutkan perjalanan memakai ojek.

Setelah sampai di lokasi wisata, jika beruntung mendapatkan cuaca cerah maka pengunjung langsung disambut keindahan Gunung Sumbing.

Dipadu dengan menawannya susunan terasering yang ditanami berbagai tanaman sayuran.

Pengelola Destinasi Desa Wisata Sitegong, Rini menuturkan, desa wisata Sukomakmur mulai dirintis sejak tahun 2020 lalu.

"Desa wisata ini dikenal sebagai Negeri Sayur. Namun, sebenarnya Negeri Sayur itu brand satu kelurahan, sehingga dibuatlah namanya yakni Sitegong yang menggambarkan kondisi alam di sini, yakni berundak-undak. Mulai dibuka untuk umum sejak 27 September 2020 lalu saat masih pandemi," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Senin (23/01/2023).

Ia menuturkan, dulunya Sitegong hanya dimanfaatkan sebagai akses pertanian warga.

Kemudian, secara tidak sengaja ada pengunjung yang datang dan mengakui keindahan alam di Dusun Nampan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved