Pembunuhan Berantai Wowon CS

Wowon Sengaja Ajak Pindah Keluarganya ke Bekasi Untuk Dihabisi Pakai Kopi Beracun

Dengan menggunakan pestisida dan racun tikus, Wowon CS akhirnya meracuni keluarganya sendiri, yakni istri dan anaknya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjabar.id/Ferry A Mukminin
Wowon, pembunuh berdarah dingin dalam kasus pembunuhan berantai dengan korban 6 orang, semua keluarga sendiri, ditangkap polisi. Dia membuat cerita keluarganya meninggal karena keracunan. 

"Setelah korban menyerahkan harta bendanya, kemudian para korban dihilangkan (dibunuh-red), termasuk saksi-saksi yang mengetahui. jadi itu yang dia sebut 'perjuangan'," sambung Fadil.

Solihin, kata Fadil, menganggap dirinya punya kemampuan untuk meningkatkan kekayaan, kemudian menyuruh Wowon untuk mencari korban.

Setelah Wowon mendapat target atau korban yang ingin mencapai kesuksesan, kemudian para tersangka mengambil uang korban.

"Ketika kesuksesan tidak kunjung diraih, mereka (korban) menagih. Aki melapor kepada Duloh, kemudian Duloh yang mengeksekusi korban dengan cara mengajak ke rumahnya, kasih minum racun. Orang yang mengetahui juga dihilangkan (nyawanya)," kata Fadil.

"Berdasarkan hasil penyelidikan scientific, ada potensi para pelaku sudah pernah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus operandi yang sama. Mengapa mereka dibunuh, karena ada potensi kejahatannya (pelaku) terbuka. Para tersangka mengakui memang pernah melakukan tindak pidana dengan modus operandi yang sama," ujar Fadil. (*)

 

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved