Berita Bantul Hari Ini
Pemkab Bantul Siapkan Sarana Prasarana untuk Menyambut Kunjungan Delegasi ATF 2023
Pemkab Bantul mulai bersiap dalam gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemkab Bantul mulai bersiap dalam gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan diselenggarakan pada Februari mendatang.
ATF merupakan salah satu hajat terbesar dunia pariwisata di wilayah Asia Tenggara, dan DIY dipercayakan untuk menjadi tuan rumah di tahun ini.
Salah satu bentuk kegiatannya adalah field trip atau kunjungan lapangan oleh delegasi dari berbagai negara di sejumlah kabupaten dan kota di DIY.
Baca juga: Bupati Purworejo Resmikan Gedung Bumdes Desa Pogungkalangan, Ini Harapannya
Terkait hal tersebut, Dinas Pariwisata Bantul pun sudah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana di destinasi wisata untuk menyambut kunjungan delegasi ATF pada 6 Februari mendatang.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, rencananya para delagasi ATF akan mengunjungi beberapa destinasi wisata seperti Kids Fun, kerajinan batik di Wukirsari, Gumuk Pasir dan Laguna Depok.
Selain itu rencananya para delegasi yang berjumlah sekitar 10-20 orang akan menginap di Tembi.
“Di Wukirsari masyarakat di sana sudah terbiasa menerima tamu, selain akan ada proses membatik di sana juga akan disediakan makan siang. Kemudian di gumuk pasir Parangkusumo akan melakukan sandboarding dan menikmati sore hari, semoga tidak mendung,” ungkapnya, Kamis (19/1/2023).
Pihaknya pun sudah mensosialisasikan kepada pengelola wisata agar mempersiapkan sarana dan prasarana.
Misalnya di gumuk pasir agar pengelola dapat menyiapkan papan selancar pasir.
“Kami sampaikan ke ke pengelola gumuk pasir untuk menyiapkan sandboarding dan tali pengaitnya supaya nyaman digunakan delegasi ATF,” imbuhnya.
Selain field trip para peserta ATF 2023 nantinya akan berkunjung ke hall a JEC untuk menyaksikan pameran produk-produk UMKM di DIY.
Markus pun berharap kedatangan delegasi ATF ini dapat mengenalkan destinasi wisata dan kerajinan ke kancah internasional.
Sebab kunjungan wisatawan asing ke Bumi Projotamansari ini masih minim, bahkan tidak sampai 10 persen dari total kunjungan wisatawan asing ke DIY yang mengunjungi Bantul.
“Harapannya para delegasi ini dapat menyebarkan informasi dan mengenalkan potensi wisata dan craft dan membawa orang (turis asing) ke Bantul. Dan saat pameran sendiri di situ ada transaksi baik tunai maupun order,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan telah mempersiapkan sebanyak enam UKM yang akan mengisi boot di Jogja Expo Center (JEC).
Selain itu masih ada 18 pelaku Ukm yang sedang dikurasi oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY. Sejumlah UKM tersebut di antaranya kerajinan sepatu, kerajinan kayu, kerajinan debig pisang dan sebagainya.
Dinkop UKM DIY dan Iwapi Bantul Gelar Pameran Produk Disabilitas di Stadion Sultan Agung |
![]() |
---|
Sejumlah Titik di Bantul Longsor Terdampak Hujan Deras |
![]() |
---|
13 Orang Meninggal Karena Laka Air hingga Pekan Kedua Desember 2024, Ini Pesan Polres Bantul |
![]() |
---|
Festival Inspirasi Pendidikan Kabupaten Bantul 2024, Jadi Sarana Peringati PGRI dan HKN |
![]() |
---|
Natal dan Tahun Baru, Stok Kebutuhan LPG 3 Kg di Bantul Disebut Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.