Berita Jogja Hari Ini

Pembangunan Jogja Planning Gallery di Malioboro Masuki Tahap Penyusunan DED

Tahap pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG) di kawasan Malioboro baru memasuki penyusunan Detail Engineering Design (DED) sehingga proses pembangun

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tahap pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG) di kawasan Malioboro baru memasuki penyusunan Detail Engineering Design (DED) sehingga proses pembangunan fisik baru bisa dilakukan 2024-2025 mendatang.

Dokumen tersebut berisikan desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.

"Ini baru proses DED. Kalau basic design sudah kami sayembarakan untuk nanti sebagai basic membuat DED," kata Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY Anna Rina Herbranti, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Sempat Turun, Okupansi Hotel di DI Yogyakarta Masih Tinggi

Pemda DIY saat ini tengah merencanakan pemindahan gedung DPRD DIY di kawasan Malioboro ke Jalan Kenari Kota Yogyakarta.

Begitu pula dengan Teras Malioboro 2.

Sebab, dua lokasi itu akan menjadi tempat pembangunan JPG.

"TM 2 kalau sudah ada tempat nanti akan direlokasi pedagang di sana," katanya.

Anna menjelaskan, pembangunan JPG akan memanfaatkan Dana Keistimewaan.

Meski demikian, Anna belum bisa merinci perkiraan anggaran yang akan dihabiskan.

Sebab, DED masih dalam tahap penyusunan, dia pun belum bisa memperoleh gambaran.

Adapun JPG akan menjadi area bagi masyarakat, termasuk wisatawan bisa mengetahui lebih utuh tentang sejarah perkembangan DIY.

Baca juga: Warga Kulon Progo Mengaku Terganggu dan Berikan Respon Negatif Aksi Konvoi di Jalan

Di tempat tersebut, masyarakat bisa mengetahui seperti apa Yogyakarta di masa lalu.

Misalkan dari zaman Mataram kuno, lalu berkembang menjadi Yogyakarta seperti saat ini, termasuk suasana Yogyakarta di masa mendatang.

"Dibangunan itu ada informasi Jogja masa dulu dan akan datang. Lalu ada galeri kontemporer yang bisa dimanfaatkan seniman-seniman," katanya. (tro)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved