Berita Kota Yogya Hari Ini

Masyarakat di Kota Yogyakarta Harapkan Pemerintah dan Kepolisian Tegas Mengatur Konvoi agar Tertib

Masyarakat di Kota Yogyakarta berharap pihak pemerintah maupun kepolisian dapat mengeluarkan regulasi yang pasti terkait pawai atau Konvoi

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masyarakat di Kota Yogyakarta berharap pihak pemerintah maupun kepolisian dapat mengeluarkan regulasi yang pasti terkait pawai atau Konvoi kendaraan bermotor di jalanan.

Bukan tanpa alasan, jika dibiarkan begitu saja, kepentingan umum dan aktivitas penduduk pun terancam terganggu.

Salah seorang warga Kota Yogyakarta, Susanto, berujar, sebisa mungkin konvoi dengan kendaraan bermotor ini diatur agar tidak melewati titik-titik krusial di seputar Kota Pelajar.

Entah itu rumah ibadah, atau jalan-jalan protokol seperti Malioboro yang sehari-hari mengalami kepadatan volume dan ramai aktivitas pelancong.

Baca juga: Jadwal Tayang VIETNAM vs INDONESIA Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022 di TV Live Streaming RCTI plus

"Nggak usah jauh-jauh bicara penindakan dengan tilang dan sebagainya, susah itu, pasti. Lebih mudah, ya, diatur saja rutenya. Harus ada koordinasi, antara pemerintah, kepolisian, dan panitia penyelenggara, biar semua tertib," ungkapnya, Senin (8/1/2023).

Ia menyampaikan, seandainya peserta Konvoi bisa tertib berkendara, serta tidak mengganggu aktivitas publik, maka respons pengguna jalan pun akan positif.

Sebaliknya, ketika mereka ugal-ugalan di jalanan, hal tersebut otomatis berpotensi mengundang sentimen negatif warga masyarakat kepada kelompoknya.

"Misalnya, ada warga yang kesusu mau berangkat kerja, atau ada keperluan darurat, mau ke rumah sakit, misalnya, terus terhambat pawai yang tidak tertib di jalan, pasti jadi sentimen negatif dia," cetusnya.

Sementara itu, warga Kota Yogyakarta lainnya, Ericko pun menyampaikan, sejatinya, Konvoi di jalanan dengan kendaraan bermotor tidak menjadi masalah.

Selama, para peserta pawai memperhatikan kepentingan luas dan tidak mengganggu publik, sehingga spesifikasi tunggangannya harus benar-benar diperhatikan.

Baca juga: Kronologi Speeboat Berpenumpang 14 Orang Tenggelam di Perairan Serui, 3 Hilang, 2 Tewas

"Sebenarnya fine-fine saja, ya, asal tertib, terus suara knalpotnya jangan terlalu berlebihan. Kalau bisa malah dibuat yang unik dan menarik, yang kreatif-kreatif gitu, lah, biar bisa jadi daya tarik juga, kan," jelasnya.

"Karena kalau di Yogya fenomena pawai semacam itu sudah tidak bisa dihindari. Apalagi, jelang tahun politik, Konvoi simpatisan parpol pasti terjadi, pengumpulan massa berjumlah besar," pungkas Ericko. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved