Berita DI Yogyakarta Hari Ini
PPKM Dicabut, Disdikpora DIY Pertahankan Peran Satgas Covid-19 di Satuan Pendidikan
Peran satgas untuk mendeteksi penularan Covid-19 tidak dihilangkan melainkan dialihkan ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) DIY menyebut satuan tugas atau satgas penanganan Covid-19 yang dibentuk di tiap satuan pendidikan jenjang SMA/SMK tidak dibubarkan meski pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ).
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya menjelaskan, peran satgas untuk mendeteksi penularan Covid-19 tidak dihilangkan melainkan dialihkan ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
"Judulnya bukan satgas ya artinya sekarang diambil alih UKS di masing-masing sekolah," kata Didik, Rabu (4/1/2023).
UKS juga perlu mengawal kegiatan pembelajaran.
Baca juga: Soal Pencabutan PPKM, Izin Keramaian Masih Harus melalui Rekomendasi Satgas Covid-19
Jika menemukan siswa dengan gejala Covid-19 maka diminta untuk izin sementara waktu untuk menyembuhkan diri.
Lebih lanjut, Didik memastikan bahwa saat ini sudah tidak dilakukan pembatasan di dalam ruang kelas.
Aktivitas pembelajaran pun sudah secara penuh melalui metode tatap muka, termasuk dengan penyelenggaraan ekstrakurikuler seperti sedia kala.
Fasilitas untuk menunjang protokol kesehatan juga masih dipertahankan, misalnya seperti wastafel, sabun cuci tangan, dan alat pendeteksi suhu tubuh.
Baca juga: Menjelang SNBP 2023, Sekolah Harus Pastikan Siswa Eligible Bakal Ikuti Seleksi
"Fasilitas itu tidak perlu dihilangkan agar kebiasaan itu tetap harus tumbuh," bebernya.
Meski pembelajaran sudah bisa dilakukan secara penuh, Didik menganjurkan agar para siswa maupun tenaga pengajar tetap mengenakan masker di sekolah.
Sebab pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang dan penularan masih berpotensi terjadi.
"Sekolah tetap menerapkan prokes dan pembiasaan hidup sehat seperti program UKS pada masing-masing sekolah kita jalankan. Pembiasaan cuci tangan dan pakai masker tetap kita jalankan seperti biasa. Karena per kelas sudah 36 siswa per rombel," kata Didik. ( Tribunjogja.com )
Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
![]() |
---|
Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
![]() |
---|
Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
![]() |
---|
Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
![]() |
---|
Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.