Viral Medsos
Bocah 7 Tahun Tercebur Sumur di Borobudur, Dievakuasi TNI dan Pengunjung, Begini Kronologinya
Begini kronologi bocah tujuh tahun tercebur sumur di kawasan Candi Borobudur, sukses dievakuasi tiga anggota TNI dan sejumlah pengunjung.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah video evakuasi penyelamatan bocah bernama Aurelio Rafael Aditya (7) yang tercebur sumur di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, viral di media sosial.
Video viral itu diunggah akun Instagram @magelang_raya pada Selasa (3/1/2023).
Baca juga: TWC Siapkan Inovasi Izin Naik ke Struktur Candi Borobudur
Baca juga: Wisata Edu-Kriya Jadi Daya Tarik Tersendiri bagi Pengunjung Anak di Candi Borobudur
Menurut keterangan dalam unggahan akun @magelang_raya, Aurelio Rafael Aditya selaku korban, tercebur dalam sumur sedalam 13 meter di dekat toilet Candi Borobudur, Minggu (1/1/2023).
Dalam video viral itu, tiga orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan sejumlah pengunjung Candi Borobudur melakukan evakuasi menggunakan selang.
Aurelio Rafael Aditya berhasil selamat dan segera dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.
Berikut kronologi lengkap kejadian korban tercebur sumur di dekat toilet Candi Borobudur, seperti dirangkum Tribunjogja.com dari unggahan Instagram @magelang_raya.
Kronologi bocah 7 tahun tercebur sumur di Borobudur

Kejadian bocah tujuh tahun tercebur sumur di dekat toilet TWC Borobudur terjadi pada Minggu, 1 Januari 2023.
Menurut informasi yang diterima admin Instagram @magelang_raya, kejadian bermula saat Aurelio Rafael Aditya (7) bermain di dekat toilet pintu masuk TWC Borobudur.
Ketika korban sedang bermain dengan anak-anak lain yang tergabung dalam rombongan wisatawan, ia menginjak cor penutup sumur.
Setelah itu, cor penutup sumur yang terinjak korban ambrol. Korban pun tercebur ke dalam sumur yang disebut berkedalaman 13 meter itu.
Saat kejadian, ada tiga anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0705/Magelang yang tengah bertugas di kawasan Candi Borobudur.
Mereka adalah Sersan Dua (Serda) Rahman, Serda Wahyu, dan Serda M. Subadar.
Dibantu beberapa pengunjung Candi Borobudur, tiga anggota TNI tersebut langsung membantu mengevakuasi korban yang tercebur sumur.
TNI dan para pengunjung mengevakuasi bocah laki-laki itu menggunakan selang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.