Berita Kriminal
Akhir Cerita Guru Ngaji di Bandung yang Perkosa 13 Santriwatinya, Berujung Vonis Hukuman Mati
Dengan keputusan itu, vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepada Herry Wirawan sudah berkekuatan hukum tetap.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Upaya pemerkosa 13 santri di Bandung Herry Wirawan mencari keringanan hukuman dengan mengajukan kasasi atas vonis hukuman mati yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi Bandung mental.
Mahkamah Agung secara resmi menolak kasasi yang diajukan oleh Herry Wirawan.
Dengan putusan ini, Herry Wirawan tetap divonis hukuman mati sesuai dengan keputusan Pengadilan Tinggi Bandung.
Sidang kasasi dipimpin oleh Hakim Agung Sri Murwahyuni dengan anggota Hidayat Manao dan Prim Haryadi.
Dengan keputusan itu, vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepada Herry Wirawan sudah berkekuatan hukum tetap.
Namun demikian, Herry Wirawan masih memiliki satu kesempatan untuk meminta keringatan dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
Dikutip dari Kompas.com, putusan MA atas kasasi yang diajukan oleh Herry Wirawan sudah diunggah melalui laman web resmi MA.
“JPU & TDW = Tolak,” sebagaimana dikutip dari situs web resmi MA, Rabu (4/1/2023).
Herry Wirawan sendiri merupakan pelaku pemerkosaan terhadap 13 santriwati yang mondok dan belajar di yayasan yang dipimpinnya.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah Malika
Pemerkosaan tersebut dilakukan oleh pelaku di sejumlah tempat, mulai dari yayasan pesantren, hotel hingga apartemen.
Fakta persidangan pun menyebutkan bahwa terdakwa memerkosa korban di gedung yayasan KS, pesantren TM, pesantren MH, basecamp, apartemen TS Bandung, hotel A, hotel PP, hotel BB, hotel N, dan hotel R.
Peristiwa itu berlangsung selama lima tahun, sejak tahun 2016 sampai 2021.
Pelaku adalah guru bidang keagamaan sekaligus pimpinan yayasan itu.
Para korban diketahui ada yang telah melahirkan dan ada yang tengah mengandung.
Pada pengadilan tingkat pertama atau Pengadilan Negeri (PN) Bandung, jaksa penuntut umum (JPU) meminta hakim menjatuhkan hukuman mati kepada Herry.
Akhir Kisah Cinta Terlarang Janda dan Pria Beristri di Magelang Selatan |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Temuan Jasad Bayi di Pemakaman Magelang, Ada Dugaan Kekerasan |
![]() |
---|
Pemuda Asal Yogyakarta Tertangkap Warga Saat Curi Uang Kotak Amal Musala di Bantul |
![]() |
---|
Viral di Sleman, Motor Sedang Digunakan untuk Ngarit Malah Digondol Maling |
![]() |
---|
Lanjutan Kasus Dokter Palsu di Sedayu Bantul, Pendamping Hukum Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.