Tanah 13 Hektar di Rawa Jombor Disiapkan Pemkab Klaten untuk Bangun Stadion Baru

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten , Jawa Tengah bakal memiliki stadion sepakbola baru yang rencananya akan dibangun di Rawa Jombor yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat juga telah menyiapkan tanah seluas 13 hektare untuk pembangunan stadion baru tersebut.

"Tahun kemarin itu sudah disertifikatkan tanah seluas 13 hektare yang ada di daerah Rawa Jombor. Itu titiknya di bawah Bukit Sidoguro sisi timur. Rencana saya, ini buat stadion," ujar Bupati Klaten , Sri Mulyani, Selasa (3/1/2022).

Menurutnya, dikarenakan lahan yang sediakan cukup luas, pembangunan stadion baru itu juga akan menggandeng pihak ketiga.

Baca juga: PPKM Resmi Dicabut, Bupati Klaten Sri Mulyani: Ekonomi Bisa Tumbuh dan Bangkit

Tak hanya stadion, kawasan itu juga disiapkan sebagai sport centre Klaten.

"Dulu kan ada rencana bangun sport centre dan ternyata biayanya juga cukup besar, itu dulu ide gagasan dari KONI, lah saat itu dananya sekitar Rp 250 miliar. Namun karena Covid-19 semua balik kanan," imbuhnya.
 
Saat itu, lanjutnya, pembangunan stadion baru dan sport centre itu juga akan dibantu oleh Pemerintah Pusat namun jumlah yang dibantu tidak terlalu banyak dan sisanya menggunakan APBD.

Rampungnya sertifikat tanah seluas 13 hektare itu menjadi angin segar untuk memulai kembali rencana pembangunan stadion baru yang sempat tertunda tersebut.

Baca juga: Pengadilan Negeri Klaten bersama Aparat Penegak Hukum Tandatangani MoU e-Berpadu

Pemilihan pembangunan stadion di kawasan Kecamatan Bayat itu, lanjutnya juga sebagai bentuk pemerataan pembangunan agar perekonomian di kawasan itu semakin berkembang.

"Tanah di sana sudah jadi tanah kita, stadion ini memang lebih baik di luar kota biar menghidupkan di wilayah," ucapnya.

Disinggung terkait kapan rencana dimulainya pembangunan stadion baru itu, Mulyani berencana untuk memasukkan pada anggaran perubahan tahun 2023.

"Rencana desainnya di perubahan 2023 ini ya, kalau lahan 13 hektare yang ada ini sudah sangat cukup," tukasnya.  ( Tribunjogja.com )