Perang Rusia Vs Ukraia
Roket HIMARS Kiriman AS Hantam Gedung di Donetsk Tewaskan 60 Tentara Rusia
Roket HIMARS kiriman AS menghantam gedung di Donetsk yang digunakan pasukan Rusia, menewaskan sekurangnya 60 tentara Rusia.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Dalam foto yang dipublikasikan sebelum serangan, bangunan bertingkat itu terlihat cukup megah di tengah rerimbunan pepohonan.
Pasukan Ukraina menembaki daerah itu menggunakan roket HIMARS MRLS buatan AS sekitar tengah malam ketika prajurit Rusia sedang merayakan pergantian tahun.
Layanan keamanan setempat masih membersihkan puing-puing. Jumlah pasti korban masih belum diketahui.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Rusia. Jika kejadian ini benar, maka menjadi kasus kesekian yang menunjukkan ketidakmampuan komando militer Kementerian Pertahanan Rusia di garis depan.
Daerah itu terus-menerus ditembaki pasukan Ukraina selama konflik. Kerusakan total yang terlihat menegaskan sesungguhnya bangunan itu itu tidak layak digunakan sebagai tempat berlindung.
Konstruksinya yang rapuh, tetapi komandan Rusia lebih memilihnya daripada banyak bangunan kuat yang ditinggalkan dengan ruang bawah tanah.
Kesalahan aneh lainnya adalah menampung ratusan prajurit sekaligus di bangunan yang sama yang sama sekali tidak aman.
Militer Rusia telah bertempur di Ukraina selama lebih dari 10 bulan, tetapi beberapa komandan tertinggi mereka belum mengetahui fasilitas sosial yang tidak dibentengi, seperti sekolah, adalah sasaran utama dan mudah artileri musuh.
Ketidakmampuan perwira Rusia yang membuat keputusan seperti itu menyebabkan gelombang kemarahan di kalangan militer dan berbagai spesialis yang menuntut hukuman mereka.
Serangan berdarah itu bahkan menimbulkan kecurigaan adanya pengkhianatan di jajaran komando militer Rusia.
Mempertimbangkan kerugian besar, waktu penyerangan, dan nilai informasional yang besar dari pukulan besar bagi militer Rusia di Tahun Baru, pengkhianatan tampaknya merupakan versi yang sangat mungkin terjadi.
Kasus di Makeyevka ini sejalan dengan kegagalan mencurigakan lainnya dari Angkatan Darat Rusia, dan dapat dibandingkan dengan tenggelamnya kapal penjelajah Moskva di Laut Hitam.(Tribunjogja.com/Southfront/Sputniknews/xna)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.