Perang Rusia Vs Ukraia
Drone Ukraina Hantam Pusat Distribusi Listrik di Bryansk Rusia
Pesawat nirawak Ukraina dilaporkan menghantam pusat distribusi listrik di wilayah Briyansk, Rusia.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, BRYANSK – Sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina telah melakukan serangan di Distrik Klimovsky, Wilayah Bryansk Rusia.
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, mengatakan serangan ini merusak fasilitas pasokan listrik di kota dekat perbatasan Rusia-Ukraina itu.
"Pagi ini, UAV Ukraina menyerang distrik Klimovsky. Tidak ada korban jiwa. Semua layanan darurat bekerja di tempat,” kata Bogomaz.
“Akibat serangan itu, fasilitas pasokan listrik rusak, dan tidak ada listrik di desa tersebut," kata Bogomaz di saluran Telegram Senin pagi (1/1/2023).
Sementara di Zaporozhye, terdengar rentetan ledakan di area yang dikuasai Ukraina. Guncangan ledakan juga dilaporkan terjadi di Kiev.
Baca juga: Vladimir Putin Minta Rusia Tidak Disalahkan atas Perang di Ukraina
Baca juga: Aleksandr Dugin : Konflik Ukraina Perang Multipolar Pertama di Dunia
Baca juga: Perjanjian Minsk Akal Bulus Barat yang Korbankan Ribuan Nyawa di Ukraina
"Ledakan terdengar di pusat regional yang diduduki sementara oleh rezim (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky,” kata Vladimir Rogov.
“Rekan sebangsa saya melaporkan setidaknya tiga ledakan terdengar oleh penduduk Zaporozhye," lanjut anggota Dewan Utama Pemerintahan Daerah Zaporozhye itu.
Menurut Rogov, sistem pertahanan udara di Zaporozhye langsung diaktifkan.
Dalam postingan lain di Telegram, Rogov mengatakan dua ledakan kuat terdengar di kota Melitopol di Wilayah Zaporozhye sekitar pukul 01.21 waktu setempat pada Senin (22.21 GMT pada hari Minggu).
Sementara itu, media Ukraina melaporkan tak lama setelah tengah malam ledakan terdengar di Kiev dan Dnepropetrovsk.
Roket Ukraina Hantam Donetsk
Situs analisis intelijen Southfront.org mengabarkan, sebuah bangunan di Desa Makayevka, Donetsk dihantam roket HIMARS yang ditembakkan pasukan Ukraina.
Bangunan bekas kampus perguruan tinggi itu hancur lebur. Lusinan tentara Rusia yang tinggal di dalamnya diduga tewas.
Rekaman video pendek yang dipublikasikan situs itu menunjukkan puing-puing bangunan, dan alat berat sedang berusaha menyingkirkan reruntuhan mencari korban yang tersisa.
Serangan udara pasukan Ukraina itu dilancarkan Senin (2/1/2023) atau Minggu (1/1/2023) malam waktu setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.