Berita Sleman Hari Ini

Mendadak Hujan, Basarnas Yogyakarta Setop Pencarian Korban Longsor Galian Pondasi di Wedomartani

Satu korban longsor galian pondasi di Gebang, Ngemplak, Wedomartani belum ditemukan, hingga pukul 21.15 WIB, Senin (2/1/2023).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ardhike Indah
Basarnas Yogyakarta menyetop pencarian korban longsor galian pondasi di Gebang, Ngemplak, Wedomartani, Sleman, Senin (2/1/2023) pukul 21.00 WIB lantaran mendadak hujan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Satu korban longsor galian pondasi di Gebang, Ngemplak, Wedomartani belum ditemukan, hingga pukul 21.15 WIB, Senin (2/1/2023).

Namun, cuaca mendadak hujan, mengakibatkan tim penyelamat harus menunda pencarian korban.

“Sampai pada malam ini, kami belum bisa melanjutkan. Pencarian korban akan kami lanjutkan besok pagi,” ujar Dedi Prasetya, Komandan Tim Basarnas Yogyakarta di lokasi kejadian.

Baca juga: Jumlah Wisatawan yang Berlibur ke DI Yogyakarta Saat Akhir Tahun 2022 Mencapai 1 Juta Lebih

Selain hujan, kata Dedi, salah satu kendala yang ditemui timnya saat mencari korban adalah faktor tanah yang labil.

“Di daerah bebatuan, yang di bagian timur itu, kalau misal kami pindahkan, rawan longsor juga,” bebernya.

Setidaknya ada lima tim yang diturunkan untuk mencari korban tersebut. Tim merupakan tim gabungan yang terdiri dari anggota Basarnas Yogyakarta, Polisi dan TNI.

“Kami juga melibatkan anjing pelacak K9 Polda DIY untuk penyisiran, namun belum membuahkan hasil,” jelasnya.

Anjing pelacak tersebut, selama kurang lebih satu jam berupaya untuk menemukan titik dimana korban tertimbun longsor.

Namun, hingga akhir waktu pencarian, anjing pelacak terlihat masih ragu dan belum bisa memastikan dimana korban berada.

“Besok akan kami libatkan lagi, K9 dari Polda DIY. Pencarian kami lanjutkan besok pagi,” tegas Dedi.

Diketahui, galian pondasi di area Gebang longsor, sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Minta Warga Tak Salah Kaprah Hadapi Pencabutan Status PPKM

Ada empat orang yang terjebak di longsor tersebut, tapi tiga diantaranya sudah berhasil dievakuasi.

Dedi menyebut, tiga orang itu tertimbun setidaknya 20 menit, sesuai dengan laporan masuk ke Basarnas Yogyakarta.

“Laporan masuk ke kami, jam 15.40 WIB dan berhasil kami evakuasi jam 16.06 WIB. Mereka ditemukan di kedalaman dua meter. Dari tiga orang, satu orang dinyatakan meninggal dunia,” papar Dedi.

Satu orang tersebut adalah Tukiyo (53). Dua yang selamat adalah Karsono (50) dan Karju (40). Sementara, satu lagi yang belum ditemukan adalah Surya (32). (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved