Berita DI Yogyakarta Hari Ini
BPPTKG Sebut Lahar Dingin Merapi Sudah Minim Tetapi Berbahaya untuk Aktivitas di Badan Sungai
Warga yang beraktivitas di badan sungai, terutama para pelaku wisata Jip Merapi sebaiknya lebih waspada ketika beroperasi pada musim hujan saat ini.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Selain itu dia menegqskan apabila di kawasan lereng Merapi sedang turun hujan, sebaiknya aktivitas di badan sungai dihentikan.
Mengenai rata-rata debit lahar dingin Merapi di Kali Kuning, Agus belum dapat memastikan.
Namun untuk karakteristiknya lahar dingin di Kali Kuning merupakan endapan lama.
"Artinya ini kan semestinya semakin lama semakin sedikit sebenarnya. Juga sebanarnya tidak karena lahar saja mereka terancam ya. Karena banjir juga. saya juga gak tahu apakah yang terjadi hanya banjir biasa atau lahar," ucapnya.
Jika dilakukan asismen, BPPTKG memastikan jika lahar dingin Gunung Merapi tidak akan sampai menimpa pemukiman warga.
Baca juga: Banjir Lahar Gunung Merapi di Kali Gendol, Satu Armada Truk Terjebak
Kabid Kedaruratan BPBD Sleman , Bambang Kuntoro, mengatakan supir dan penumpang jip berhasil selamat ketika banjir datang dan menerjang jip yang saat sedang melintas.
"Supir dan penumpang bisa selamat, mereka ya terjebak pada saat banjir," katanya.
Bambang menuturkan, detik-detik peristiwa itu bermula ketika Jip wisata merapi itu membawa wisawatan bermain air di Kali Kuning.
Pada saat itu kondisi di Kali Kuning mulai gerimis, sedangkan di hulu sungai diguyur hujan lebat.
"Kemudian air dari hulu semakin deras hingga menyebabkan tiga mobil jip tidak sempat keluar dari aliran sungai hingga terjebak," tuturnya.
Dia menjelaskan, saat kejadian, para penumpang dan sopirnya berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. ( Tribunjogja.com )