Konflik Rusia Vs Ukraina
Moskow Kembali Ingatkan AS di Ambang Bentrok Langsung dengan Rusia
Juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova mengingatkan AS kini di ambang bentrokan langsung dengan Rusia menyusul sejumlah kebijakan mendukung Ukraina
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Pemerintah Rusia memperingatkan, AS kini berada di ambang bentrokan langsung dengan Rusia atas kebijakannya yang berbahaya.
Pemerintahan Joe Biden pun dinilai berbohong tentang klaimnya terus menjaga kontak antara kedua negara. Pernyataan dikemukakan juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova.
"Kebijakan berbahaya dan berpandangan pendek Washington telah menempatkannya di ambang bentrokan langsung dengan Moskow,” kata Maria Zakharova di Moskow Selasa (20/12/2022) WIB.
Pernyataan Zakharova itu menanggapi juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, yang menyalahkan Rusia minggu lalu karena membuat hubungan antara kedua negara tidak stabil dan tidak dapat diprediksi.
Moskow telah “dengan sungguh-sungguh berusaha” untuk membuat hubungan dengan AS stabil dan dapat diprediksi, bahkan ketika Washington memicu ketegangan, tambah Zakharova.
“Adalah keinginan AS untuk mempertahankan hegemoni Amerika dengan segala cara… serta keengganan yang arogan untuk terlibat dalam dialog serius tentang jaminan keamanan yang menyebabkan krisis saat ini,” kata juru bicara itu.
Baca juga: Belarus Kini Miliki Rudal Balistik Iskander dan Sistem Rudal Pertahanan S-400 dari Rusia
Baca juga: Ukraina Nyaris Bunuh Jenderal Gerasimov, Pejabat AS Berusaha Mencegahnya
Baca juga: Jumat Pagi, Rudal-rudal Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina
Rusia meminta pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, kata Zakharova.
Ia menambahkan Moskow masih ingin meredakan ketegangan dan terbuka untuk berbicara dengan AS di berbagai tingkatan.
Namun, AS secara terbuka berbohong tentang mempertahankan kontak dengan Rusia, kata Zakharova.
Pekan lalu, Price mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken masih berhubungan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
Zakharova menyebut pernyataan itu sebagai kebohongan dangkal, menambahkan terakhir kali kedua diplomat itu berbicara adalah 29 Juli.
Vladimir Putin ke Minsk
Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Minsk, Belarusia. Negara ini jadi sekutu terdekat dan terkuat Rusia menghadapi barat.
Putin menandaskan, fokus utama hubungan Rusia-Belarusia adalah soal ekonomi. Rusia sebagai sekutu siap bekerja sama lebih lanjut di berbagai sektor.
Putin berbicara pada konferensi pers menjelang pembicaraan dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko.