Berita Klaten Hari Ini

Lingga Patok Dekat Proyek Tol di Brangkal Klaten Dikenal Warga dengan Nama Watu Manten

Lingga patok yang berada di tepi jalan desa dekat area persawahan itu dikenal warga dengan sebutan watu manten (batu temanten).

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Seorang warga saat mencangkul dekat lingga patok yang berada dekat proyek tol di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Selasa (13/12/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Situs lingga patok yang berada dekat proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah memiliki cerita tersendiri di kalangan warga sekitar.

Lingga patok yang berada di tepi jalan desa dekat area persawahan itu dikenal warga dengan sebutan watu manten (batu temanten).

"Itu warga ada yang bilangnya itu namanya tugu manten," ujar anggota BPD, Desa Brangkal, Much Fauzan saat Tribunjogja.com temui di sela-sela mengecek lingga patok itu, Selasa (13/12/2022).

Ia menyebut, warga desa itu yang akan menjadi penganten atau hendak menghadiri acara pernikahan biasanya enggan untuk melalui jalan di dekat situs tersebut.

Baca juga: Melihat Lingga Patok Peninggalan Mataram Kuno di Dekat Proyek Tol di Brangkal Klaten

Warga biasanya memutar ke jalan desa lainnya.

"Orang-orang sekitar sini kalau ada hajat manten menghindari jalan sini. Saya juga nggak ngerti karena berkaitan dengan cerita-cerita masa lalu," ucapnya.

Menurut Fauzan, keberadaan lingga patok atau watu manten itu sudah beratus tahun di desa itu.

Sebab saat dirinya masih kecil, keberadaan batu tersebut sudah ada.

"Dari zaman nenek atau buyut saya itu posisinya sudah di sana saja. Nggak ada yang berani pindahkan," imbuhnya.

Menurutnya, selain di tepi sawah itu, sekitar 100 meter ke arah timur juga ditemukan lingga patok tersebut.

Namun saat ini, posisinya masih berada di lokasi tersebut dan belum dipindah atau dipagari.

"Ini berada di atas tanah kas desa dan tetap dijaga atau dilestarikan," ucapnya.

Sementara itu, Humas KPCB, Hari Wahyudi mengatakan jika lingga patok yang berada di Desa Brangkal itu memiliki tinggi 98 cm.

Adapun balok kubus dari lingga patok itu berukuran 44 cm, segi delapan tengah berukuran 5 cm, lebar umpak 37,5 x 35 cm dan diameter silinder 25 cm.

Baca juga: Batu Lingga Patok Kuno di Sungai Desa Gempol Klaten Dipindahkan

"Dilihat dari bentuknya ini lingga pusatnya ya, ini lingga patok yang memiliki tiga bagian. Dimungkinkan di sekitar sini ada lingga yang sejenis tapi bentuknya kotak dan silinder saja," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved