Berita Kriminal Hari Ini
Polres Bantul Amankan 13 Pelajar di Jalanan Tengah Malam, Di antaranya Kedapatan Membawa Gir
Polres Bantul mengamankan 13 pelajar pada Jumat (2/12/2022) malam sekitar pukul 23.00 di sekitar Jalan Bantul Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Beserta par
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul mengamankan 13 pelajar pada Jumat (2/12/2022) malam sekitar pukul 23.00 di sekitar Jalan Bantul Pendowoharjo, Sewon, Bantul.
Beserta para pelajar tersebut, petugas juga mengamankan lima unit sepeda motor, satu gir yang terikat di dasi, satu selang air sepanjang 65 cm dan dua cat semprot.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry membenarkan kejadian tersebut, ia menjelaskan kronologi singkat di mana pada hari Jumat sekitar 20.30 WIB terjadi kecelakaan yang melibatkan seorang pelajar berinisial ABS (15).
Baca juga: Sinergi PLN Group Gandeng Pemerintah dan Industri Siap Sambut Investor di Jateng DIY
“Kejadian laka tersebut awalnya mendapat pertolongan dari warga dan dari anggota Samapta. Saat dilakukan pengecekan dan penggeledahan didapati 1 buah Senjata pemukul jenis gir motor yang tersimpan di dalam jok motornya,” ujarnya Sabtu (3/12/2022).
Tak lama kemudian ada beberapa remaja lain datang.
Dari keterangan ABS, ia memberi kabar kepada rekan-rekannya bahwa dirinya terlibat kecelakaan.
Petugas pun memeriksa rombongan pelajar tersebut dan didapatkan lagi barang yang diduga bisa menjadi senjata berupa selang dan 2 cat semprot.
Dari kejadian tersebut ada 13 remaja berumur 14 sampai 16 tahun yang akhirnya diamankan dan dibawa ke Mapolres Bantul.
Saat ditanya, apakah para remaja ini akan tawuran atau melakukan tindak kejahatan jalanan lainnya, Iptu Jeffry menyatakan bahwa hal itu belum terbukti.
Sementara dari keterangan para pelajar, senjata yang dibawa untuk jaga-jaga saja.
“Belum terbukti, namun menjadi bahan pertimbangan dan antisipasi kami dimana gir motor kerap menjadi Senjata dan cat semprot sebagai alat untuk tindakan vandalisme,” ucapnya.
Baca juga: Jenazah Perempuan Bergamis Hitam Ditemukan di Bawah Pikap yang Tertimbung Longsor di Cianjur
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan hingga hari Sabtu ini upaya awal yang dilakukan Polres Bantul adalah memanggil orang tua dari anak-anak tersebut.
“Nantinya akan kami data dan akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku. Dan tentunya adanya pembinaan dan juga bahan diskusi dengan pihak terkait lainnya, baik dari sekolah hingga dinas pendidikan untuk mewujudkan nyaman dan amannya wilayah Bantul,” pungkasnya. (nto)