Sekeluarga Ditemukan Meninggal
MISTERI Teh dan Kopi Beracun, Ini Sederet Fakta tentang Pembunuhan Keluarga di Mertoyudan Magelang
Misteri teh dan kopi beracun, tiga orang dalam satu keluarga tewas diracun, Senin (28/11/2022). Polisi masih menyelidiki keterlibatan anak kedua
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Pemeriksaan dilakukan dengan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk diautopsi.
Update Selasa (29/11/2022), polisi menemukan semacam zat arsen di tiga gelas dan satu sendok.
3. Anak kedua korban diselidiki oleh polisi
Fakta yang cukup mengejutkan terungkap mengenai siapa pelaku yang tidak lain adalah anak kedua di keluarga itu yaitu DD (22).
DD merupakan orang yang mengaku pertama kali menemukan para korban tergeletak di rumahnya.
"Terduga pelaku pembunuhan saat ini berada di Sat Reskrim Polresta Magelang untuk dilakukan penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
4. Hubungan keluarga baik
Dugaan bahwa anak kedua menjadi pelaku pembunuhan sekeluarga itu cukup mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah itu, Sartinah (47) mengatakan, keluarga AA adalah keluarga yang rukun.
Baca juga: Tiga Hari Lalu, Sekeluarga Tewas Diracun Di Magelang Sempat Keracunan Es Dawet
"Saya ditelpon sekitar pukul 07.30 WIB, saya kan posisinya tidak menginap. Terus, saya diminta untuk menolong tapi korban sudah pada pingsan semua, pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Senin (28/11/2022).
Ia menambahkan, dirinya pun menolong korban yang keadaan pingsan ke dalam kamar.
Dirinya dibantu oleh anaknya dan anak kedua korban.
"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya , sama anak kedua itu. Gotong semua, terus saya taruh di kasur. Ya, tadi kayaknya masih nafas tapi saya tidak mengetahui sekali ya, badannya masih hangat. Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," kata dia yang sudah 15 tahun bekerja di rumah tersebut.
Ia mengaku, selama ini korban tidak ada pernah mengeluh sakit berat.
Namun, tiga hari kemarin memang korban sempat mengalami keracunan juga yaitu dari es dawet.
