Sekeluarga Ditemukan Meninggal
FAKTA-FAKTA Arsenik, Racun Maut Penyebab Kematian Sekeluarga di Magelang
Berikut fakta-fakta tentang racun arsenik, simak gejala, efek samping, cara mengobati sampai cara mencegahnya.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Iwan Al Khasni
Arsenik tersebar di udara, air, dan tanah. Di dalam tabel periodik, Arsenik memiliki kode “As” dengan nomor atomik 33.
Senyawa ini memang sangat mematikan dalam bentuk anorganiknya.
Bukan hanya digunakan dengan sengaja oleh seseorang untuk mencelakai orang lain, racun arsenik terkadang sudah terkontaminasi dalam makanan dan minuman tanpa campur tangan orang.
Paparan racun arsenik rawan terjadi di kawasan tambang dan industri yang memanfaatkan arsenik sebagai bahan produksi.

Baca juga: Terungkap Motif Pemuda Magelang Racuni Ayah Ibu dan Kakaknya sampai Tewas
2. Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna
Racun arsenik tidak memiliki rasa dan atau bau. Arsenik juga tidak berwarna.
Karena itu, banyak orang terpapar tanpa menyadarinya.
Arsenik yang seperti siluman tak kasat mata ini menjadi semakin marak dipakai orang untuk menyakiti bahkan membunuh orang lain.
3. Gejala keracunan arsenik

Dirangkum Kompas.com dari Healthline, ada beberapa gejala umum yang terjadi saat orang mengalami keracunan arsenik alias mengonsumsi racun arsenik:
- Kulit merah atau bengkak
- Perubahan pada kulit, seperti muncul kutil, misalnya
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Diare
- Detak jantung yang tidak normal
- Kram otot
- Kesemutan pada jari tangan dan kaki
- Orang yang terpapar arsenik dalam jangka panjang, berisiko mengalami gejala seperti:
- Kulit menjadi gelap
- Sakit tenggorokan secara terus-menerus
- Masalah pencernaan secara terus-menerus
Apabila mengalami gejala keracunan arsenik, Anda harus segera memeriksakan diri agar mendapat tindakan medis yang tepat.
Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi Tetapkan Anak Kedua Korban Pembunuhan Di Magelang Sebagai Tersangkaa
4. Menyebabkan kematian

Menurut WHO, gejala jangka panjang dari keracunan arsenik cenderung terjadi pada kulit.
Gejala pada kulit dapat muncul dalam waktu lima tahun setelah terpapar racun arsenik.
Sementara itu, racun arsenik pada kasus keracunan arsenik ekstrem dapat menyebabkan kematian.