Berita Kulon Progo Hari Ini

Pelaku Wisata di Kulon Progo Diimbau Perhatikan Masalah Tarif Parkir dan Prokes

Para pelaku wisata di Kulon Progo diimbau memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke daerah ini. Terutama yang kerap dikeluhkan masyarakat

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Sri Cahyani Putri Purwaningsihs
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito saat ditemui Kamis (24/11/2022). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Para pelaku wisata di Kulon Progo diimbau memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang ke daerah ini. 

Terutama yang kerap dikeluhkan masyarakat yakni tarif parkir

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mencermati, beberapa kasus di Kota Yogyakarta, wisatawan banyak yang berkeluh kesah terkait tarif parkir yang tinggi. 

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Pasang Target Nol Pembuangan Sampah Anorganik ke TPA Piyungan di 2023

Sehingga, ia tidak ingin kejadian serupa terjadi di wilayahnya. Dikarenakan bisa berakibat pada kapoknya para wisatawan berkunjung ke Kulon Progo

"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan koordinasi dengan tim pengamanan seperti pelaku wisata dan usaha jasa pariwisata (UJP)," ucap Joko saat ditemui, Kamis (24/11/2022). 

Seperti tahun lalu, Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulon Progo akan menyamakan pakaian penjaga tempat pemungutan retribusi (TPR) agar lebih santun dan menunjukkan identitas Yogyakarta yakni seragam lurik. 

Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pelaku wisata dan pengunjung agar memperketat protokol kesehatan (prokes) meski situasi Covid-19 mulai membaik. 

Baca juga: Anak Korban Meninggal Akibat Longsor Di Gunungkidul Jadi Anak Asuh Kapolda DIY

Senada, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengimbau masyarakat menaati prokes di tengah penerapan status level 1 di Kulon Progo

Dikhawatirkan jika prokes kendor, kasus Covid-19 naik.

Sebab, peningkatan kasus pasca libur natal dan tahun baru diprediksi akan terjadi pada Januari sampai Februari 2023.

"Berkaca kondisi lalu, kami berharap masyarakat kembali melakukan prokes," tegasnya. (Scp)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved