Perang Rusia Ukraina
Rudal Rusia Hantam Infrastruktur Listrik dan Telepon di Berbagai Kota Ukraina
Presiden Ukraina Volodymir Zelensky melaporkan Rusia menggelar puluhan serangan rudal menargetkan instalasi energi di berbagai kota.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Story Highlights
- Media Ukraina sebut Rusia gelar serangan presisi tinggi terhadap fasilitas militer dan energi di Ukraina pada 15 November
- Kantor Presiden Zelensky mengklaim sekitar 15 fasilitas energi di berbagai wilayah Ukraina rusak
- Sejumlah kota, termasuk Kiev, Zhitomir, sebagian Lvov, Odessa dan Kharkov, tanpa listrik. Pemadaman bergilir dilaporkan terjadi di Kiev.
- Wali Kota Lvov mengatakan operator seluler Ukraina memiliki layanan terbatas untuk menghemat listrik
- Layanan kereta Ukraina mengumumkan penundaan pergerakan kereta setelah pemogokan di beberapa arah
TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW – Pemerintah Kiev mengumumkan Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dalam serangan rudal besar-besaran, Selasa (15/11/2022) malam waktu setempat.
Serangan itu terjadi kurang dari sehari setelah Presiden Vladimir Zelensky menetapkan kondisi untuk pembicaraan damai dengan Rusia yang disebut Moskow tidak realistis dan tidak memadai.
“Pasukan Rusia meluncurkan 85 serangan rudal ke Ukraina," kata Zelensky dalam pidato darurat Selasa malam di Kiev.
Kantornya menyebut situasi setelah serangan itu kritis, sembari menambahkan sebagian besar serangan menargetkan fasilitas di pusat dan utara negara itu.
Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan, Kirill Timoshenko, mengatakan situasi di Kiev kini sangat sulit.
Penyedia energi Ukraina telah melakukan pemadaman listrik darurat untuk menghindari kegagalan sistem energi.
Menurut pihak berwenang setempat, setengah dari penduduk Kiev dan hingga 80 persen orang yang tinggal di kota Lviv, Ukraina barat, dibiarkan tanpa listrik.
Tetangga Ukraina, Moldova, juga terkena dampak serangan itu. Gangguan di pembangkit listrik Ukraina menyebabkan pemutusan saluran listrik di Moldova.
Baca juga: Rudal S-300 Hantam Polandia, Ukraina Salahkan Rusia, Moskow Membantah
Baca juga: Sirine Serangan Udara Meraung-raung di Sejumlah Kota Ukraina
Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Dukung Ukraina, Sebut Rusia Negara Nakal
“Pemadaman listrik besar-besaran di seluruh negeri,” kata Wakil Perdana Menteri Moldova, Andrei Spinu di kanal Telegramnya.
Setidaknya satu orang tewas dalam serangan di Kiev ketika rudal Rusia yang ditembak jatuh sistem pertahanan udara Ukraina menimpa bangunan tempat tinggal di ibu kota.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan total 100 rudal jelajah X-101 dan X-555 diluncurkan Rusia ke berbagai titik sasaran di Ukraina.
Zelensky memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut dapat terjadi dan meminta orang-orang untuk tinggal di tempat penampungan.
Menteri Energi Ukraina German Galushenko menyebut serangan rudal itu sebagai penembakan paling masif dari sistem energi (Ukraina)sejak awal perang.
Kremlin dan Kementeria Pertahanan Rusia sejauh ini belum mengomentari perkembangan dan serangan massal tersebut.