Perang Rusia Ukraina

Presiden Polandia : Kami Tak Punya Bukti Rusia Tembakkan Rudal ke Polandia

Presiden Polandia Andrzej Duda mengaku tidak memiliki bukti konklusif Rusia menembakkan rudal ke wilayah Polandia.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Press TV
Rudal jarak jauh buatan Rusia, S-300, di situs nuklir Fordo, Iran tengah. Gambar diambil pada Minggu (28/8/2016). 

TRIBUNJOGJA.COM, WARSAWA – Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan tidak memiliki bukti konklusif Rusia yang menembakkan peluru kendali yang jatuh di wilaya Polandia.

“Kami tidak memiliki bukti konklusif saat ini mengenai siapa yang meluncurkan rudal ini,” kata  Andrzej Duda. Tuduhan telah dilontarkan Presiden Ukraina Volodymir Zelensky, pelakunya Rusia.

Tuduhan ini bisa membawa konsekuensi serius karena Polandia adalah anggota NATO. Setiap serangan ke anggota NATO, bisa direspon langsung pakta keamanan itu.

Andrzej Duda hanya menyatakan, kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia. Rudal buatan Rusia digunakan sejumlah negara eks Soviet, termasuk Ukraina.]

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Infrastruktur Listrik dan Telepon di Berbagai Kota Ukraina

Baca juga: Rudal S-300 Hantam Polandia, Ukraina Salahkan Rusia, Moskow Membantah

Data awal mengatakan, jenis rudal berdasar puing-puing yang ditemukan peluru kendali S-300 buatan era Uni Soviet.  Duda menambahkan penyelidikan sedang dilakukan.

Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan rudal itu jatuh di Przewodow, sekitar enam kilometer dari perbatasan Ukraina.

Duda mengatakan Polandia meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 pada pertemuan aliansi NATO pada pukul 08:00 GMT pada hari Rabu.

Menteri Luar Negeri Zbigniew Rau memanggil Dubes Rusia di Polandia dan menuntut penjelasan rinci segera.

Presiden AS Joe Biden telah menelepon Andresj Duda dan menyatakan, Washington memiliki komitmen kuat untuk NATO dan akan mendukung penyelidikan Polandia.

Biden bertemu PM Inggris Rishi Sunak dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bertemu Rabu pagi sebelum mengikuti agenda KTT G20 Bali.

Mereka mendiskusikan situasi dan perkembangan di Ukraina serta Polandia. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga hadir meskipun Jepang bukan anggota NATO.

Biden menolak menjawab pertanyaan wartawan. Biden juga tidak berkomentar ketika ditanya tentang kemungkinan keterlibatan Rusia.

Tuduhan Zelensky dan Konsekuensinya

Tuduhan awal Rusia menembakkan rudal ke Polandia dikemukakan Presiden Vladimir Zelensky  lewat pidato darurat Selasa malam.

Ia menyebut ledakan yang menewaskan dua orang itu sebagai serangan terhadap keamanan kolektif NATO.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved