Berita Kulon Progo Hari Ini
Tercatat 81 Titik Tanah Longsor di Kulon Progo, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp 200 Juta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan ada 81 titik tanah longsor selama 1-14 November 2022.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan ada 81 titik tanah longsor selama 1-14 November 2022.
Dari kejadian tersebut, kerugian material ditaksir lebih dari Rp 200 juta.
"Total kerugian sementara dari bencana tanah longsor mencapai Rp 223.000.000," kata Joko, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Sebanyak 8 Rumah Warga di Dukun Magelang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Ia melanjutkan, 81 titik longsor tersebar di Kapanewon Kokap, Pengasih, Samigaluh, Girimulyo dan Wates.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dari bencana alam ini.
Meski, material longsor ada yang menimpa rumah warga, kandang peternakan dan menutup akses jalan.
Serta, terdapat badan jalan longsor, talud drainase ambrol dan tanggul sungai tergerus air.
Untuk penanganan bencana selama kurun waktu tersebut, anggaran yang telah digunakan sebesar Rp 497.805.000.
Baca juga: Dugaan Pasien Korban Kecelakaan Ditolak Puskesmas Berbah, Bupati Sleman: Saya Minta Maaf
Dana tersebut berasal dari biaya tak terduga (BTT) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kulon Progo.
Sedangkan perbaikan, BPBD Kulon Progo berencana mengajukan proposal ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Sudah kami inventarisir dan rencana akan kita kirim proposal ke BNPB untuk rehabilitasi dan rekonstruksi," ucapnya. (scp)