Perang Rusia Ukraina
Terkuak Intel Inggris Siapkan Plot Bom Jembatan Krimea di Tengah Perang Rusia Ukraina
Media investigasi The Grayzone menguak plot yang disiapkan intelijen Inggris untuk meledakkan Jembatan Krimea yang strategis.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, LONDON – Media investigatif The Grayzone menguak plot rahasia intelijen Inggris untuk meledakkan Jembatan Kerch, penghubung Krimea dan daratan Rusia.
Dokumen internal dan korespondensi elektronik antar agen itu diperoleh secara eksklusif oleh jurnalis The Grayzone, Kit Klarenberg.
Foto-foto surat elektronik berisi korespondensi perencanaan operasi itu ditayangkan The Grayzone di laman publikasinya. Begitu pula paspor Chris Donelly dan seorang agen rahasia Lithuania.
Publikasi laporan itu dirilis 10 Oktober 2022, dua hari setelah truk berisi bahan peledak menghancurkan bagian Jembatan Kerceh yang menghubungkan Krimea dan daratan Rusia.
The Grayzone memperoleh bocoran laporan pendahuluan pada April 2022, yang disusun perwira intelijen senior Inggris.
Baca juga: Operasi Rahasia Intelijen Inggris di Tengah Perang Rusia-Ukraina
Baca juga: Rusia Beber Bukti Ukraina dan Inggris di Balik Serangan Drone ke Sevastopol
Rencana itu berisi skema rumit untuk meledakkan Jembatan Kerch Krimea dengan keterlibatan tentara Ukraina yang terlatih khusus.
Hampir enam bulan setelah rencana itu diedarkan, Jembatan Kerch diserang lewat aksi bom truk bunuh diri 8 Oktober, yang diawasi dinas intelijen SBU Ukraina.
Proposal terperinci dalam laporan yang dirilis Grayzone memberikan dukungan "berani" untuk "operasi penyerangan maritim" Kiev.
Penyusunnya Chris Donnelly, seorang agen intelijen senior Angkatan Darat Inggris dan penasihat veteran NATO tingkat tinggi.
Komponen inti rencana luas itu adalah penghancuran jembatan di atas Selat Kerch.

Dokumen dan korespondensi yang merencanakan operasi diberikan kepada The Grayzone oleh sumber anonim.
Pengeboman truk Jembatan Kerch berbeda secara operasional dari plot yang digambarkan di dalamnya.
Namun, minat Inggris yang nyata dalam merencanakan serangan semacam itu menggarisbawahi keterlibatan mendalam kekuatan NATO dalam perang proksi Ukraina.
Saat London dilaporkan menyabotase pembicaraan damai antara Kiev dan Moskow pada April tahun ini di Istanbul, operasi dimulai.
Intelijen Inggris menyusun cetak biru untuk menghancurkan jembatan utama Rusia yang dilintasi ribuan warga sipil per hari.