Atap SD Muhammadiyah Playen Ambruk

Siswa Korban Atap Sekolah Runtuh Trauma, Tutupi Muka dengan Bantal Saat Tidur Hingga Teriak-teriak

Di rumah, setelah peristiwa yang menewaskan satu orang siswa ini, mereka susah tidur. Ada siswa yang menutupi wajahnya dengan bantal. 

ist
Siswa Korban Atap Sekolah Runtuh Trauma, Tutupi Muka dengan Bantal Saat Tidur Hingga Teriak-teriak 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Para siswa SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul yang menjadi korban runtuhnya atap sekolah ternyata mengalami trauma.

Di rumah, setelah peristiwa yang menewaskan satu orang siswa ini, mereka susah tidur. Ada siswa yang menutupi wajahnya dengan bantal. 

Bahkan ada siswa yang terbangun lalu berteriak seperti sedang ketakutan.

Para siswa ini memang menyaksikan dengan mata kepala dan mengalami sendiri detik-detik peristiwa runtuhnya atap sekolahan.

Menindaklanjuti hal ini, Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul akan melakukan trauma healing bagi para siswa yang menjadi korban

Kepala UPT PPA, Dinsos-PPPA Gunungkidul, Aris Winata mengungkapkan para pelajar SD Muhammadiyah Bogor Playen tersebut hingga kini masih mengalami trauma.

"Mereka sampai terganggu pola tidur dan kesehariannya karena kejadian kemarin," kata Aris dihubungi pada Rabu (08/11/2022).

Ia mengatakan trauma healing perlu dilakukan untuk mengembalikan kondisi psikis anak-anak.

Pihaknya pun akan menerjunkan psikolog untuk penanganan.

Meski demikian, proses trauma healing ini menunggu hingga penanganan medis terhadap seluruh pelajar selesai dilakukan.

Adapun saat ini para korban masih dalam proses pemulihan medis.

"Nanti kalau secara medis sudah dinyatakan stabil, baru akan kami lakukan trauma healing," jelasnya.

Selagi menunggu pemulihan, Aris mengatakan pihaknya tengah memetakan tahapan trauma healing yang perlu dilakukan.

Koordinasi dengan sekolah hingga provinsi juga dilakukan.

Panewu Playen, Agus Sumaryono mengakui sudah mendapat informasi soal trauma healing ini. Namum koordinasi akan dilakukan setelah pemakaman salah satu korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved