Perang Suriah

Pasukan Rusia dan Suriah Hancurkan Pos-pos Teroris di Greater Idlib

Pasukan Suriah dan Rusia menghancurkan pos-pos kelompok Hayat Tahrir Syam di Greater Idlib Suriah Utara. Wilayah ini diduduki HTS dan pasukan Turki.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AFP/OMAR HAJ KADOUR
Gambar yang diambil pada 1 Februari 2020 menunjukkan kendaraan militer Turki di pos observasi kota Saraqeb, timur Idlib, Suriah, di mana jalurnya mengarah ke persimpangan dekat kota tetangga Aleppo. Turki menduduki sebagian wilayah Idlib untuk melindungi kelompok militan proksi mereka di Suriah. 

NEWS UPDATE

  • Sebagian wilayah Idlib dikuasai kelompok teroris Hayat Tahrir Syam (HTS) dan pasukan pendudukan Turki
  • Pasukan udara Rusia dan Suriah melancarkan operasi terencana ke pos-pos kelompok HTS yang melanggar gencatan senjata
  • Pasukan Suriah juga melancarkan operasi penumpasan sel-sel teroris ISIS di Provinsi Daraa dan menewaskan sejumlah orang
  • Di perbatasan Suriah-Turki, drone militer Turki menghancurkan mobil yang diduga ditumpangi komandan kelompok Kurdi

TRIBUNJOGJA.COM, DAMASKUS – Serangan terencana pasukan Suriah dan Rusia diklaim menewaskan sekurangnya 9 orang anggota kelompok militant Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) yang berafiliasi Al-Qaeda.

Dikutip dari laman analisis intelijen Southfront.org, Senin (7/11/2022), titik-titik penyerangan ada di wilayah Greater Idlib, yang dalam kontrol kelompok HTS dan pasukan Turki.

Pesawat-pesawat tempur Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) melakukan setidaknya empat serangan udara di pinggiran barat kota Idlib.

Di lokasi ini HTS mendirikan jaringan markas, depot amunisi, dan kamp pelatihan.

Baca juga: Pasukan AS Kawal Konvoi 137 Truk Tangki Berisi Minyak Curian dari Suriah

Baca juga: Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Daerah Kaya Minyak Deir ez-Zor Suriah

Sekitar waktu yang sama, Tentara Arab Suriah (SAA) meluncurkan salvo roket cluster berat di daerah tersebut.

Serangan roket itu menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 77 lainnya. Beberapa korban dilaporkan warga sipil.

HTS dan sekutunya di wilayah operasi al-Fateh al-Mubeen dengan cepat menanggapi serangan itu.

Mereka menembaki beberapa kota dan desa yang dikuasai pasukan pemerintah Suriah di sekitar Idlib Raya dengan roket, mortir, dan artileri. Di kota Shathah, seorang anak terluka.

Serangan SAA dan VKS terjadi kurang dari 24 jam setelah serangan tembakan tidak langsung yang menargetkan posisi militer penting di bagian barat laut pedesaan Hama yang dikuasai pemerintah.

Serangan yang dilakukan oleh HTS dan sekutunya itu merenggut nyawa dua anggota militer Suriah.

Serangan itu juga terjadi di tengah laporan persiapan yang sedang berlangsung oleh HTS untuk meluncurkan serangan pesawat tak berawak skala besar di Pangkalan Udara Hmeimim Rusia di pedesaan Lattakia selatan.

Baru-baru ini, SAA dan VKS meningkatkan serangan mereka terhadap kelompok teroris di Greater Idlib dalam upaya untuk menegakkan perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia dan Turki lebih dari dua tahun lalu.

HTS dan sekutunya di Greater Idlib, termasuk faksi yang didukung Turki, belum sepenuhnya mematuhi gencatan senjata.

Akibatnya, situasi di kawasan itu tetap tidak stabil. Namun, SAA dan sekutunya diperkirakan tidak akan melanjutkan operasi darat di wilayah tersebut dalam waktu dekat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved