Berita Kesehatan
Tips Agar Anak Tidak Terkena Gangguan Ginjal Akut : Penuhi Cairan dalam Tubuh
Gangguan ginjal bisa muncul pada rentang usia 0-18 tahun dengan keluhan utama demam dan infeksi selama 14 hari terakhir.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Menyusul stadium 2 ditandai dengan peningkatan 2-2.9x kadar normal kreatinin dan urin keluar berkurang <0>
Stadium 3 yang mengkhawatirkan ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin serum sebesar 3x dari normal dan tidak mengeluarkan urin sama sekali lebih dari 12 jam.
Baca juga: 8 Pertanda Gagal Ginjal pada Anak
“Saat stadium tiga, maka anak tersebut butuh perawatan cuci darah,” tambahnya.
Menurut Dewi, fakta di lapangan anak yang datang dengan gangguan ginjal ke perawatan kesehatan biasanya sudah memasuki stadium tiga.
Sifat dari stadium tiga sendiri adalah berat dan progresif, sehingga risiko kematian sangat tinggi.
Jika penanganan awal tidak ditangani dengan baik maka risiko jangka panjangnya dapat terjadi penyakit ginjal kronik.
Angka kejadiannya sendiri di dunia cukup tinggi, yakni sekitar 26,9 persen menurut Assessment of Worldwide Acute Kidney Injury, Renal Angina, and Epidemiology (AWARE).
Cara memastikan seorang anak terkena gangguan ginjal, tambahnya, terdiri dari kriteria KDIGO di atas dan monitor produksi urin.
Setelahnya adalah pencarian penyebab dari gangguan ginjal melalui pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, darah tepi, urinalysis), pencitraan (USG, CT Scan, MRI), dan biopsi ginjal jika diperlukan. ( Tribunjogja.com )