Kerumunan Maut di Itaewon
Pengakuan Saksi Tragedi Itaewon: Suasana Mencekam, Mayat di Jalanan, Itaewon Sudah Ramai Sejak Jumat
Inilah pengakuan saksi tragedi Itaewon sebabkan 151 orang tewas. Kondisi ramai sejak Jumat, Sabtu malam makin padat, mayat tergeletak di jalanan.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Muhammad Fatoni
“Saya baru saja berbicara dengan seorang (saksi) yang mengatakan bahwa dia berada di gang Itaewon yang sama (TKP) pada Jumat (28/10/2022) malam (malam, sehari sebelum kejadian),” tulis Kelly, Minggu (30/10/2022) pukul 12:54 WIB.
“Dan (saksi) takut akan kerumunan orang. (Menurut pengakuan saksi) sulit untuk bergerak atau membedakan siapa yang mengantri untuk bar (memesan sesuatu di bar) dan siapa yang mencoba melewatinya (sekedar lewat di gang),” jelas Kelly.
“(Saksi) yang lain memberitahu saya bahwa ada kerumunan (dengan skala) yang lebih kecil pada hari Jumat (28/10/2022),” katanya.
Seorang pemilik akun Twitter @thelilwanderer kemudian membalas cuitan Kelly. Ia mengaku berada di TKP pada Jumat, sehari sebelum tragedi Itaewon terjadi.
“Itaewon (sudah) ramai pada hari Jumat tetapi tidak separah kemarin (Sabtu). Pada titik tertentu, teman-teman saya dan saya terjebak dalam kerumunan dan tidak bisa bergerak, tetapi akhirnya (kami) berhasil tiba di klub yang kami tuju. (Kerumunan) Sabtu jauh lebih buruk,” tuturnya.
Baca juga: Kisah Tragis Choi Boseong Pemuda Korsel yang Tewas dalam Tragedi Itaewon saat Rayakan Ultah
Suasana mencekam tampak jelas dari Hotel Hamilton, Itaewon

Kelly Kasulis Cho melalui Twitter pada Minggu (30/10/2022) pukul 11:06 WIB bercerita bahwa dirinya juga menemui saksi tragedi Itaewon yang menginap di Hotel Hamilton.
Untuk diketahui, Hotel Hamilton adalah berada di kawasan Itaewon, lokasinya bersebelahan dengan gang TKP tragedi Itaewon.
“Baru saja saya berbicara dengan dua orang yang menginap di Hotel Hamilton saat penyerbuan (kerumunan) terjadi,” kata Kelly.
“Mereka (saksi tragedi Itaewon) mengatakan kepada saya bahwa dari jendela hotel, mereka mendengar jeritan datang dari gang dan bisa melihat orang-orang memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation atau resusitasi jantung paru),” jelas Kelly.
“(Saat kejadian) mereka (saksi) melihat 7 orang tewas dan melihat orang-orang yang tertutup wajahnya. Mereka juga melihat setidaknya 3 orang menerima oksigen melalui pompa tangan saat berada di atas brankar di hotel,” papar Kelly.
“(Mereka juga melihat korban) di brankar ke-4 dengan tubuh disegel di dalam tas,” imbuh jurnalis The Washington Post itu.
“Sebelumnya, mereka (saksi) mengatakan bahwa mereka hanya melihat beberapa petugas (polisi) mengatur lalu lintas, tetapi kemudian 20 ambulans dan truk pemadam kebakaran tiba,” jelas Kelly.
“Mengerikan, sangat mengerikan untuk dilihat,” demikian kata saksi tragedi Itaewon, seperti yang ditulis Kelly dalam cuitannya.
Baca juga: Cerita Horor Saksi Tragedi Itaewon, Orang Berdesakan, Jatuh Seperti Domino di Jalan Turunan