Kerumunan Maut di Itaewon

Kisah Tragis Choi Boseong Pemuda Korsel yang Tewas dalam Tragedi Itaewon saat Rayakan Ultah

Minggu (30/10/2022) pukul 09:00 KST setidaknya sudah ada 151 orang dilaporkan meninggal dunia akibat tragedi Itaewon, salah satunya Choi Boseong.

DOK. Twitter @gabriela__gabee
Kisah Tragis Choi Boseong Pemuda Korsel yang Tewas dalam Tragedi Itaewon saat Rayakan Ultah. Ilustrasi foto mendiang Choi Boseong bersama kekasihnya, Gabriela. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sabtu, 29 Oktober 2022 malam waktu setempat, kawasan Itaewon di Kota Seoul, Korea Selatan, menjadi saksi bisu tragedi yang menewaskan ratusan nyawa anak muda.

Diwartakan The New York Times, Sabtu (29/10/2022) waktu setempat, media lokal Korea Selatan menyebutkan ada setidaknya 100.000 orang yang memadati area Itaewon.

Mereka datang ke Itaewon untuk merayakan Halloween tanpa masker dan tanpa batasan jumlah pengunjung untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda.

Apa itu Halloween?

Ilustrasi Halloween
Ilustrasi Halloween (IST)

Untuk diketahui, melansir Wikipedia, Halloween yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober sebenarnya adalah perayaan malam Hari Raya Semua Orang Kudus di Kekristenan Barat. 

Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus (Allhallowtide), suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia.

Termasuk juga mengenang para kudus, santo atau santa, martir, dan semua arwah umat beriman.

Kendati demikian, Halloween memang identik dengan acara trick or treat, pesta kostum horor, menonton film horor dan lain-lain. Orang barat menyebutnya Pesta Halloween.

Peringatan inilah yang juga diadaptasi oleh orang Korea Selatan. Ribuan pemuda dan pemudi memadati Itaewon, memakai kostum hantu untuk mengekspresikan diri. 

Peristiwa Maut Perayaan Halloween 2022 di Itaewon

Perbandingan gang maut di Itaewon, tempat para korban tewas saat berdesak-desakan. Foto kiri diambil pada Minggu (30/10/2022) pagi, sementara yang kanan diambil pada Sabtu malam. Gang terlihat sempit dan dipadati manusia
Perbandingan gang maut di Itaewon, tempat para korban tewas saat berdesak-desakan. Foto kiri diambil pada Minggu (30/10/2022) pagi, sementara yang kanan diambil pada Sabtu malam. Gang terlihat sempit dan dipadati manusia (Kolase Foto Twitter)

Malam itu, Sabtu (29/10/2022) menjadi semakin berkesan bagi mereka lantaran untuk pertama kalinya sejak pandemi, Festival Halloween dapat dirayakan kembali, tanpa masker dan tanpa pembatasan jumlah pengunjung.

Namun, siapa yang menyangka bahwa Pesta Halloween yang digadang-gadang jadi agenda paling seru bagi anak-anak muda tersebut justru membawa petaka.

Media Korea Selatan Yonhap News pada Minggu (30/10/2022) mewartakan, per Minggu pukul 09:00 KST (Korea Standard Time) atau 11:00 WIB, dilaporkan sudah ada 151 korban jiwa dalam tragedi Itaewon. 

Dari total 151 korban jiwa tersebut, 97 berjenis kelamin perempuan dan 54 lainnya laki-laki.

Choi Seong Beom, Kepala Pemadam Kebakaran Wilayah Yongsan (yang mencakup pula wilayah Itaewon) melaporkan, sebanyak 19 orang korban jiwa dalam tragedi Itaewon adalah warga negara asing yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia, katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved