KKB Papua

Cerita 12 Personel Polisi Tembus Kiwirok Setelah Berjalan 30 Jam, Langsung Disambut Tembakan KKB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menguasai wilayah Distrik Kiwirok, kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok Pribadi Briptu Jenerio Teorupun via Kompas.com
Sosok Para Polisi yang Jalan Kaki Tembus Wilayah KKB Papua di Kiwirok. 

TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih menguasai wilayah Distrik Kiwirok, kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Mereka terus melakukan teror dengan menembaki pesawat-pesawat sipil dan TNI yang berusaha mendarat di bandara setempat atau hanya sekada melintas.

Namun kondisi itu akhirnya dapat diatasi oleh tim gabungan Polri dan TNI.

Operasi pembersihan KKB Papua di Kiwirok melibatkan 12 anggota polisi terpilih yang memiliki spesifikasi top pada pertengahan bulan lalu.

Pasukan yang terdiri dari 12 anggota polisi tersebut pun akhirnya berhasil mengusir para anggota KKB Papua yang selama ini membuat teror bagi masyarakat maupun anggota TNI Polri dari bandara Kiwirok.

Bukan perkara mudah untuk bisa menembus hingga wilayah bandara di Kiwirok.

Sebab, untuk bisa sampai di lokasi hanya bisa dilalui melalui jalur udara dan darat.

Namun karena KKB Papua masih menguasai Kiwirok, akses melalui penerbangan sangat rawan mendapatkan serangan dari para separatis.

Mau tak mau petugas akhirnya harus menuju ke Kiwirok melalui jalur darat.

Distrik Kiwirok adalah salah satu kawasan terpencil di Pegunungan Bintang, Papua.

Untuk menuju Kiwirok, hanya bisa dijangkau dengan penerbangan dari Distrik Oksibil selama 30 menit.

Jika berjalan kaki, biasanya masyarakat setempat membutuhkan waktu dua malam dari Oksibil menuju Kiwirok yang berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selain karena kawasan tersebut dipenuhi perbukitan yang cukup tinggi, akses jalan belum dibuka.

"Saat itu tidak mungkin pesawat mendarat karena KKB bersembunyi di jurang-jurang dan setiap saat bisa menembak pesawat yang akan mendarat," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin (17/10/2022) seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Polisi Minta Bantuan Masyarakat Untuk Bantu Tangkap Anggota KKB Papua yang Bantai Pekerja Proyek

Baca juga: Cerita Detik-detik KKB Berondong Pekerja di Papua, Om Kumis Selamat Setelah Sembunyi di Balik Pohon

Faizal menceritakan, aparat keamanan awalnya mendapatkan informasi adanya korban di wilayah Kiwirok.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved