Tol Solo Yogyakarta

Trase Tol Solo-Yogyakarta Tembus Kulon Progo Wilayah Bantul Butuh Lahan Sebanyak Ini

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo dan saat ini telah dimulai sosialisasi untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo atau seksi 3.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Dok. JSMM
Peta pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo 

Ia menyatakan bahwa tahapan pengadaan dan pembebasan lahan dalam pembangunan infrastruktur adalah tahapan penting dan kadang krusial.

Maka dari itu dirinya mengajak Lurah Argomulyo dan Argosari untuk ikut aktif memperlancar dan mendukung dalam setiap tahapan pembangunan jalan tol ini.

“Pembangunan jalan tol saat ini sudah merupakan keniscayaan yang harus kita sadari bersama mengingat keberadaan jalan tol ini akan melayani tidak hanya pergerakan manusia, tapi barang dan jasa khususnya di wilayah Jawa,” ungkapnya.

Dengan saling terhubungnya antar kota antar provinsi ini, maka dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk di Kabupaten Bantul.

Terlebih menurutnya, Bantul memiliki berbagai sentra industri kerajinan yang sangat membutuhkan sarana prasarana dan infrastruktur yang sempurna.

“Kebutuhan ini dirasakan oleh para pengusaha kita, karena hampir semua barang-barang kreatif yang diproduksi Bantul, bahan bakunya didatangkan dari luar bantul. Tentu ini memerlukan sarana prasarana transportasi yang lebih cepat, salah satunya adalah jalan tol yang dapat memudahkan mendatangkan bahan baku dan mengirim kerajinan,” tambahnya.

Bupati menyatakan bahwa sektor industri di Bantul mengandalkan kelancaran mobilitas barang dan jasa dan keberadaan jalan tol sangat mendukung untuk kepentingn Bantul tersebut.

“Mudah-mudahan akan segera terealisasi,” katanya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Yogyakarta-Kulonprogo, Dian Hardiansyah menjelaskan bahwa pemerintah telah menganggarkan Rp 3,8 triliun untuk pembayaran ganti untung ke masyarakat yang terdampak pembangunan jalan tol seksi tiga.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa di seksi tiga atau Yogyakarta-Kulonprogo ini, akan dibuat tol yang sebagian elevated (melayang) dan sebagian atgrade (di tanah). Untuk Kabupaten Bantul sendiri, tol yang melintas adalah atgrade.

“Di seksi tiga ini, ada exit tol di Gamping , Sentolo, Wates dan Bandara YIA. Untuk di Gamping akan dibangun rest area di luar tol yang dapat dimanfaat para pelaku UMKM, ini sesuai arahan Gubernur DIY,” tandasnya.(Tribunjogja.com/nto)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved