Tol Solo Yogyakarta
Trase Tol Solo-Yogyakarta Tembus Kulon Progo Wilayah Bantul Butuh Lahan Sebanyak Ini
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo dan saat ini telah dimulai sosialisasi untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo atau seksi 3.
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Bantul - Proyek strategis nasional pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Yogyakarta-Solo masih berlanjut.
Selain dua proyek itu, Daerah Istimewa Yogyakarta juga mendapatkan proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo dan saat ini telah dimulai sosialisasi untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo atau seksi 3.
Di seksi 3 ini, ada wilayah Kabupaten Bantul yang akan terdampak pembangunan jalan tol.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno menjelaskan bahwa trase tol seksi tiga ini memiliki panjang kurang lebih 38,75 km yang terbagi di 3 Kabupaten yakni Sleman, Bantul dan Kulonprogo.
Adapun seksi tiga ini dimulai dari junction di Tirtoadi Sleman dan berakhir di YIA.
Trase tol ini membutuhkan luas tanah sekitar 5 juta meter persegi dengan perkiraan bidang yang dibutuhkan ada 6.173 bidang.
“Untuk Kabupaten Bantul sendiri, kapanewon yang terdampak tol ada di Sedayu yakni di Kalurahan Argomulyo sejumlah 491 bidang dengan luas 272.044 meter persegi dan Kalurahan Argosari sejumlah 172 bidang dengan luas 114.537 meter persegi.
“Sehingga total ada 663 bidang dengan luas 386.581 meter persegi," ujarnya saat sosialisasi di Pemkab Bantul, Jumat (14/10/2022).
Krido menyatakan, setelah melakukan sosialisasi ke Bupati dan jajarannya, pihaknya akan melanjutkan sosialisasi ke dua kalurahan di Bantul yang terdampak tol. Rencananya akan dilakukan pada akhir Oktober atau awal November 2022 ini.
“Saat sosialisasi itu kami akan menyebarkan informasi adanya rencana trase jalan tol tadi, maka akan akan menghadirkan warga yang kemungkinan terdampak di dua kalurahan itu,” katanya.
Usai sosialisasi, akan diteruskan tahapan konsultasi publik. Di tahapan tersebut pihaknya sudah memiliki daftar sementara nominatif warga yang terdampak.
Daftar itu akan dicocokan dengan peta bidang yang ada.

Baca juga: Kabar Izin Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta Bawen Seksi 1 Sleman Simpang Susun Banyurejo
Output dari proses itu adalah kesepakatan warga, yang harapannya semua setuju lahannya dipakai untuk pembangunan jalan tol. Dengan demikian, dapat mempercepat proses izin penetapan lokasi (IPL) oleh Gubernur.
“Rencanya IPL di 2022. Kami berharap di 2022 sudah selesai untuk mempercepat tahapan pengadaan tanah di 2023,” terangnya.
Jalur Sepeda di Jalan Tol Solo-Yogyakarta Wilayah Sleman Dibangun Dua Lajur |
![]() |
---|
Desain Jalan Tol Solo–Yogyakarta Cermati Garis Imajiner Merapi dan Laut Kidul |
![]() |
---|
Inilah Sembilan Simpang Susun Jalan Tol Solo-Yogyakarta hingga YIA Kulon Progo |
![]() |
---|
Trase Tol Solo-Yogyakarta International Airport Sejajar dengan Rel Kereta Api |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Ganjar Pranowo Sebut Pembangunan Fisik Dimulai November 2020 |
![]() |
---|