Sosialisasi Pembangunan Tol Yogya-YIA Sudah Dimulai, Ini Penjelasan Pemda DIY

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sosialisasi pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan Tol Yogya-YIA Kulon Progo telah dimulai.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno mengatakan, tim sosialisasi Tol Yogya-YIA telah dibentuk dan sudah mulai bergerak untuk melakukan sosialisasi.

Secara bertahap sosialisasi nantinya akan digelar di wilayah Sleman, Bantul dan juga Kulonprogo. 

"Sosialisasi sudah dimulai di Sleman dan Bantul. Di Kulon Progo tanggal 17 Oktober 2022," kata Krido.

Baca juga: Pemkab Magelang Dukung Gerakan Menanam 10 Juta Pohon untuk Menjaga Keseimbangan Alam

Krido menyampaikan, sosialisasi itu dilaksanakan berbasis wilayah dengan menerjunkan petugas dari pusat dan juga Pemda DIY. 

Nantinya dua tim akan mengampu sosialisasi kepada warga dan ditargetkan selesai secepat mungkin. 

Dukungan dari warga terdampak sangat diharapkan lewat sosialisasi ini untuk melakukan tahapan selanjutnya yakni penerbitan Izin Penetapan Lokasi (IPL). 

Pemda DIY juga bahkan telah membentuk tim pembebasan lahan untuk mempercepat proses pembangunan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, sosialisasi itu dimulai dari tingkat kabupaten hingga padukuhan di masing-masing wilayah yang terdampak pembangunan tol.

Pihaknya telah mengumpulkan perangkat daerah mulai dari kepala daerah hingga para lurah yang wilayahnya terdampak.

Baca juga: Bangunan Jembatan Penghubung Antardesa Gulon-Gunungpring Magelang Miring Akibat Tergerus Banjir

"Sudah kami mulai. Kami kumpulkan lurah, panewu dan tokoh masyarakat masing-masing kabupaten. Yang lewat Sleman, ya, Sleman, Kulon Progo ya, Kulon Progo. Sudah kami sosialisasikan," kata Baskara Aji, Jumat (14/10/2022). 

Setelah sosialisasi kepada perangkat desa, tim pengadaan lahan jalan tol akan door to door ke warga masyarakat yang tanahnya perlu dibebaskan untuk pembangunan jalan tol.

"Jika butuh penjelasan detail, ya kami datangi ke rumah," terang dia.

Pemerintah DIY terus memantau proses pembebasan lahan untuk keperluan jalan tol. 

Terutama bangunan dan tanah yang digunakan untuk fasilitas publik misalnya sekolah dan lain-lain.

"Sementara IPL Jogja-YIA itu kan IPL ada dua, satu sudah terbit, satunya belum," terang dia. (Hda)