Pilpres 2024
Pilpres 2024: Jawaban Muhaimin Iskandar Soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar telah menjajaki kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar telah menjajaki kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Puan Maharani.
Lantas, akankah dia melanjutkan safari politiknya dengan sejumlah tokoh politik?
“Ya, semua akan kita temui habis ini,” kata dia saat ditemui wartawan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (28/9/2022)
Baca juga: Konsultasi Publik Penambahan Lahan Jalan Tol Yogya-Bawen di Seksi 1 Akan Dimulai Awal Oktober 2022
Kemudian, wartawan pun bertanya, akankah Cak Imin, sapaan akrabnya, menjalin koalisi dengan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta?
“Semua,” jawabnya singkat.
Ia mengakui, dirinya tidak ingin hanya berdua saja dengan Prabowo, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam hal koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pihaknya ingin mengajak PDIP untuk bergabung dengan koalisi PKB dan Gerindra.
“Saya kan sudah kerja sama, kontrak koalisi dengan Pak Prabowo Gerindra, tapi kita sepakat, kita tidak mungkin hanya berdua. Kita harus galang kekuatan dengan partai lain. Maka, kita ajak mbak Puan. Semoga bisa bergabung,” jelasnya.
Baca juga: Pilpres 2024: Gerindra Ngaku Tak Bisa Halangi Anies Baswedan Maju Capres dari Parpol Lain
Dikatakannya, segala langkah yang diambil juga dibicarakan tuntas dengan Prabowo, rekan koalisinya.
“Ya, ini kaitannya dengan pemasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres),” terang dia.
Ia menjelaskan, setiap minggu, ada diskusi perkembangan dengan Partai Gerindra dan akan dilakukan rutin.
“Pertemuan itu simulasi. Tetap ngomong ke Pak Prabowo. Harapannya (PDIP) bisa bergabung,” tutup alumnus Fisipol UGM 1992 itu. (Ard)