Jangan Sembarang Minum, Ini Suplemen Herbal yang Harus Dihindari Penderita Ginjal
Studi obat herbal untuk penderita penyakit ginjal juga masih sangat sedikit.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
-Teratai Air
Baca juga: Hasil Studi Ungkap Sering Bercinta Bantu Mengatasi Batu Ginjal
2. Suplemen herbal yang mengandung fosfor
Fosfor adalah mineral yang mungkin perlu dibatasi penderita penyakit ginjal terutama bagi mereka yang menjalani dialisis.
Beberapa suplemen herbal yang mengandung fosfor antara lain:
-Ginseng
-Pare
-Borage (daun)
-Buchu (daun)
-Ketumbar (daun)
-Evening primrose
-Feverfew
-Biji rami (biji)
-Lobak pedas (akar) Indian sorrel (biji)
-Milk thistle
-Bawang (daun)
-Pokeweed
-Krokot
-Shepherd's purse
-Pohon kapas sutra (biji) Jelatang (daun)
-Biji bunga matahari
-Kunyit (rimpang)
-Teratai Air
-Yellow Dock
Baca juga: Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Ginjal Stadium Akhir

3. Suplemen herbal yang berbahaya
Sejumlah suplemen herbal juga ada yang berbahaya bagi penderita penyakit ginjal yang menjalani dialisis atau transplantasi, meliputi:
-Astragalus
-Barberry
-Cakar kucing
-Daun seledri
-Kreatin
-Goldenrod
-Paku ekor kuda
-Huperzinea
-Daun teh jawa
-Akar manis
-Jelatang
-Akar anggur oregon
-Akar peterseli
-Penny royal
-Daun inggu (Ruta graveolens)
-Uva ursi
-Yohimbe
Daftar tersebut belum tentu lengkap. Informasi lebih lanjut mengenai penggunaan obat herbal bisa berkembang seiring waktu. Penderita penyakit ginjal dianjurkan untuk berhati-hati dengan semua obat herbal dan menggunakannya hanya di bawah arahan petugas medis.
Beberapa obat herbal yang bertindak sebagai diuretik juga dapat menyebabkan iritasi ginjal atau kerusakan organ, sehingga perlu dihindari penderita penyakit ginjal.
Obat herbal dieuretik yang bisa berbahaya untuk penderita penyakit ginjal, contohnya daun buchu dan buah juniper.
Mengutip National Kidney Foundation of Hawaii, banyak juga herbal dapat berinteraksi dengan obat resep dokter. Beberapa contoh herbal itu adalah st. johns wort, echinacea, ginkgo, bawang putih, ginseng, jahe, dan blue cohosh.
Pasien transplantasi ginjal sangat berisiko karena interaksi apa pun antara bahan herbal dan obat-obatan resep berpotensi menempatkan mereka pada risiko penolakan ginjal yang ditanam
Secara umum, tidak dianjurkan bagi penderita penyakit ginjal untuk menggunakan suplemen herbal. Jika Anda memilih untuk minum suplemen herbal, disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter, ahli gizi, atau penyedia layanan kesehatan lainnya.(*)