Pengamat Ekonomi UAJY Sebut Ini Alasan Harga Barang Tidak Naik Setelah Ada Kenaikan Harga BBM
Namun saat ini harga kebutuhan pokok di DI Yogyakarta masih stabil, bahkan telur dan cabai mengalami penurunan harga.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi salah satu yang ditakutkan masyarakat pasca Kenaikan harga BBM .
Namun saat ini harga kebutuhan pokok di DI Yogyakarta masih stabil, bahkan telur dan cabai mengalami penurunan harga.
Menurut Pengamat Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Y Sri Susilo mengatakan sektor yang paling terdampak dengan kebijakan Kenaikan harga BBM adalah transportasi.
Baca juga: Kota Yogyakarta Pertahankan Juara Umum Kompetisi Bahasa dan Sastra
Untuk itu, tarif angkutan umum dipastikan naik pasca Kenaikan harga BBM .
Namun kenaikan harga pada produk lain, tergantung seberapa besar kontribusi biaya BBM terhadap biaya produksi.
"Yang pasti naik itu tarif angkutan umum. Kenaikan harga produk lain tergantung kontribusi biaya BBM terhadap biaya produksi," katanya, Minggu (18/09/2022).
Menurut dia, saat ini produsen lebih memilih bertahan untuk tidak menaikkan harga.
Alasannya kontribusi BBM terhadap biaya produksi relatif rendah.
Baca juga: SINOPSIS Drakor “Curtain Call” Drama Baru Kang Ha Neul dan Ha Ji Won
"Bagi produk yang kontribusi biaya BBM atau biaya transportasi kecil, sebagian produsen bertahan tidak menaikkan harga," ujarnya.
Ia menilai daya beli masyarakat berbeda-beda. Ada masyarakat yang tidak terdampak dengan Kenaikan harga BBM .
"Namun tentu ada juga masyarakat yang terdampak. Untuk bansos masih belum bisa dilihat efektivitasnya, karena belum terdistribusi," imbuhnya. (maw)