Pembobolan Data
Ikut Jadi Tersangka, Pemuda Penjual Es di Madiun Mengaku Tak Tahu Dimana Lokasi Bjorka
Ia mengatakan, meski sempat berinteraksi dengan Bjorka, tetapi dirinya tak mengetahui lokasi Bjorka. Dia pun mengaku tak mengenalnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Selepas kanalnya dibeli Bjorka, MAH mengaku tak lagi mengunggah konten di Bjorkanism.
Dia mengatakan, sewaktu dibeli Bjorka, channel Bjorkanism mempunyai sekitar 60.000 pengikut. MAH menuturkan, dia tidak menyangka ada yang tertarik dan mau membeli kanalnya.
“Saya membuat channel Bjorkanism juga kalau nanti sudah ramai saya jual. Dan ternyata hokinya lagi, yang beli itu hacker-nya si Bjorka,” terangnya.
Walau mengunggah materi soal Bjorka, tetapi MAH mengaku tidak ikut meretas data. MAH mengungkapkan, dirinya tidak memiliki keahlian meretas data dari perangkat elektronik milik orang lain.
“Saya salah juga karena menjadi sarana buat dia (Bjorka) untuk meng-upload itu semua. Tetapi, saya tidak bocorin data dan saya tidak bisa nge-hack,” jelasnya.(*)
