Tim Persiapan Dibentuk, Desain Trase Tol Yogya-YIA Hindari 3 Hal Ini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Persiapan pembangunan jalan Tol Yogyakarta-YIA terus berlanjut.

Tim persiapan pembangunan jalan tol disebut telah terbentuk dan akan melakukan sosialisasi ke masyarakat terdampak pembangunan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno mengatakan, sebelum melakukan sosialisasi dan konsultasi publik, tim persiapan sudah dijadwalkan untuk mempelajari potensi-potensi kerawanan sosial.

"Karena lokasinya ini di 3 kabupaten, 11 kapanewon, 40 kalurahan. Betapa struktur sosialnya berbeda-beda. Ini yang harus kita petakan selama dua minggu, sembari kami menaikkan proses tim persiapan kepada gubernur," katanya Jumat (16/9/2022). 

Krido menjelaskan, tim juga akan bertemu dengan kepala daerah di tingkat kabupaten untuk melakukan sosialisasi.

Baca juga: Desain Trase Tol Yogyakarta-YIA Bakal Hindari Kawasan Pemukiman Padat Penduduk

"Kita akan sowan di bapak ibu bupati masing-masing kabupaten untuk kulonuwun sebelum kami mengadakan sosialisasi dan konsultasi publik," ujarnya.

Krido kemudian menegaskan trase Tol Yogyakarta-YIA tidak mengalami perubahan sehingga desainnya sesuai dengan rencana awal yang diajukan Dirjen Bina Marga kepada Gubernur DIY.

Hanya saja Krido belum bisa menjelaskan secara detail terkait desain jalan tol karena akan diinformasikan sepanjang proses sosialisasi.

Meski demikian, Krido memastikan pembangunan harus menghindari tiga hal.

Antara lain sumber mata air, tidak melewati cagar budaya dan  tidak boleh menyimpang dari aspek tata ruang.

“Karena ini PSN (Proyek Strategis Nasional) maka tiga hal ini jadi barometer untuk keberlanjutan kegiatan baik sosialisasi maupun konsultasi publik,” jelasnya. ( Tribunjogja.com )